Bab 3 : With you

240 26 0
                                    

Taehyung mengayuh sepedanya dengan kecepatan penuh. Ia hari ini berencana mengajak yiren jalan jalan seharian, ia menganggapnya itu sebagai kencan walaupun yiren sendiri tak menganggapnya seperti itu.

Yiren tersenyum sembari melambaikan tangannya ketika Taehyung yang hampir sampai dirumahnya. Setibanya Taehyung, ia lagi lagi terkesima akan kecantikan yiren ketika tersenyum. sangat cantik menggunakan dress kain mini bermotif bunga berwarna merah muda dengan dipadukan Cardigan berwarna merah.

"Pegangan yang kencang. Aku tidak ingin kau terjatuh" perintah taehyung yang mulai mengayuh sepeda tua milik kakeknya sedangkan yiren yang mendengar tutur Taehyung langsung memeluk pinggang Taehyung. Membuat Taehyung menahan senyumnya, gemas akan tingkah lucu yiren.

Taehyung mengajak yiren berkeliling kota. Menikmati jalanan kota yang sedikit lenggang dan gedung gedung pencakar langit yang tinggi. Yiren berdecak kagum selama di perjalanan. Terasa sangat seru dan menyenangkan selain tempat kesukaan nya yang tidak lain tidak bukan ruangan yang dipenuhi buku buku. Gelak tawa tak terhindarkan dari mereka. Sesekali mereka berhenti untuk membeli makanan atau cemilan di pinggir jalan.

Matahari sudah mulai meredupkan sinarnya. Lampu lampu kota mulai mengambil ahli. Taehyung masih mengayuh pedal pada sepedanya tak terlihat sedikitpun lelah pada wajahnya, ia menikmati hari dimana senyum yiren menjadi penyemangatnya.

Taehyung memberhentikan sepedanya dipinggir pantai. Tempat yang tepat untuk menutup hari ini dengan menikmati senja. Yiren melihat sekeliling. Senja, pantai dan Taehyung baginya perpaduan yang sempurna.

"Pantai salah satu tempat kesukaanku" ucap Taehyung tiba tiba membuyarkan lamunan yiren. Yiren tertawa sembari mengambil alih sepeda yang tadinya dibawa Taehyung.

"Kalau begitu Taehyung. Kau harus sering sering mengajakku kesini" seru yiren.mendengar ucapannya Kali ini Taehyung menatap mata yiren. Bagi Taehyung selain senyum yiren yang memabukkan melebihi alkohol milik orang tuanya yang diam diam sering ia curi, ternyata mata yiren sangatlah indah tak kalah dengan senyumnya. Tidak, Bukan hanya mata dan senyumnya melainkan keseluruhan yang ada pada diri yiren.

"Iya tentu saja. Kemanapun aku pergi. Aku pastikan akan mengajakmu" ucap Taehyung sebagai jawaban

"Aku juga harus mengajakmu ke suatu tempat. Disana lumayan menenangkan" yiren balik menatap taehyung. Taehyung mulai terdiam baginya tempat yang menenangkan sekarang adalah disamping yiren. Disampingnya menjadikan candu tersendiri bagi Taehyung. Sekarang Taehyung mulai tau ternyata ada tempat yang menjadi favorit yiren selain perpustakaan dan ruang bermusik.

Rasanya Taehyung tak ingin pulang. Rasanya ia ingin memberhentikan waktu saja kalau bisa. Ia masih ingin menikmati senja bersama yiren. Ia merasa sepertinya kali ini ia sudah jatuh hati sedalam dalamnya kepada wanita yang luarnya dingin tapi dalamnya sehangat matahari.

 Ia merasa sepertinya kali ini ia sudah jatuh hati sedalam dalamnya kepada wanita yang luarnya dingin tapi dalamnya sehangat matahari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


-lya

Scenery | KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang