Bab 6 : Rain

160 24 0
                                    

Banyak orang suka hujan karena bau tanah basah setelahnya. Yiren menyukai hujan karena suara rintiknya dengan ritme teratur yang menciptakan harmoni dengan apa pun dia bersentuhan- kaca jendela, aspal, tanah, rumput, atap, bahkan sekedar kaleng rombeng di pinggir jalan.

Menatap kearah luar jendela sembari menikmati rintiknya hujan. Seseorang membuka pintu ruang music, satu satunya orang yang ditunggu Yiren sedari tadi. Taehyung melangkahkan kakinya menghampiri yiren.

"Aku ingin menunjukkanmu sesuatu. Duduklah" Yiren menepuk nepuk kursi piano disampingnya yang masih kosong. Taehyung langsung mengambil alih posisi kosong disamping yiren, mempertipis jarak diantara mereka.

Tangannya dengan cepat menguasi tuts pada piano. Yiren mencover lagu scenery hasil ciptaan taehyung untuknya dengan versi piano ala yiren. Harmoni harmoni indah mengelilingi ruangan tersebut menjadikan taehyung terkagum dibuat olehnya. Ia tak menyangka yiren sangat mahir menggunakan piano terutama ngecover hasil lagunya, Tarutung sendiri sedikit kewalahan saat memainkan lagunya pada piano tapi tidak bagi tiren, itu sangat mudah. Mungkin bagi Tarutung hanya yirenlah satu satunya yang bisa sekalipun min Yongi takkan bisa melakukannya dengan mudah.

Diamatinya yiren dengan seksama oleh taehyung. Bak bidadari wajahnya sangat teduh dan menenangkan tanpa sadar senyum tulus terukir indah dibibir taehyung bersamaan selesainya permainan piano yiren. Tepuk tangan taehyung sanjungkan kepada yiren. Sangat Berbakat.

"Kau suka Tae?" Ujar yiren tersenyum menoleh kesampingnya.
Diam hanya bisa taehyung lakukan. Suka ? Tentu saja semua hal yang ada pada yiren, taehyung menyukainya. Senyumnya, matanya, wajahnya, rambutnya, bahkan permainan pianonya. Taehyung menggangguk sebagai jawaban akan pertanyaan yiren. Ia tak sanggup berkata kata. Ingin rasanya memeluk yiren dan mengikat langsung pada hatinya. Taehyung sudah benar benar jatuh cinta akan sesosok makhluk manis ini.

Sedangkan yiren masih tersenyum memandang taehyung. Usahanya mengcover lagu tersebut membuahkan hasil. Ia tak bisa memberikan banyak hal, tak seperti yang taehyung lakukan untuknya. Ia hanya bisa memberikan hati dan dunianya pada taehyung, hanya itu yang bisa ia lakukan.

Taehyung memajukan wajahnya kearah wajah yiren yang masih melamun memandangi wajahnya. Taehyung semakin mempertipis jarak diantara mereka. Sebuah ciuman kecil tercipta diantara bibir mereka dengan singkat. Taehyung langsung memundurkan wajahnya, menyadari apa yang telah ia lakukan terhadap yiren.

"Ren-ah aku menyukaimu, sangat" teriak taehyung tersenyum yang tengah berlari keluar ruangan, salah tingkah.

Sedangkan yiren ia hanya mengerjapkan matanya berkali kali, memproses apa yang tengah terjadi. Tiba tiba yiren menutup wajahnya. Menahan malu mengingat kejadian yang barusan terjadi.

 Menahan malu mengingat kejadian yang barusan terjadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


-lya

Scenery | KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang