Rembulan yang terang banyak memikat netra untuk melihatnya, Terlihat indah dari bawah meski tak seterang mentari di siang hari, Namun sebagian orang sangat menyukainya, Saat mereka mendefinisikan rembulan itu dengan banyak makna, Ketika mereka mengartikan dalam kesunyian, Ketika itu mereka juga mengabdikannya, Dimalam sunyi yang bebas untuk mereka bersedih, berbahagia, begitu pula untuk diam.
Malam yang lengang bisa tuk menjadi pendengar cerita, Kala semua orang tak mempedulikan seberapa remuk perasaan, Kala semua orang tak mempedulikan seberapa pelik perasaa, Namun tidak untuk malam, Karenanya ada angin yang membisikkan kepada tuhan.
"Tolong beri keteguhan hati, yang tak sebanding dengan apa yang dirasakannya." Gumamnya pelan.
Yang menyakitkan,bukanlah mengucapkan selamat tinggal. Tapi,menerima kenyataan bahwa akan sangat sulit mengirimkan pesan singkat ketika rindu tengah melanda.
Sebuah notifikasi muncul di layar ponsel milik seorang tegas. Notifikasi yang tidak pernah lagi terlihat belakangan ini. Dan tadi tiba-tiba terdengar getaran ponsel sesaat ternyata notif sebuah panggilan tak terjawab darinya."ren-ya" namanya tertera pada baris notifikasi yiren yang masuk hari ini, tapi tidak ia balas.
"Yiren—" lagi lagi taehyung memanggilnya tapi ia tidak peduli.
"ada apa?" Yiren pun akhirnya membalas. Langsung ia matikan ponselnya, seakan notif selanjutnya menjadi boomerang nantinya.
tring!
Astaga! Secepat itu taehyung membalas?
"tidak kenapa-kenapa. Hanya rindu" balas taehyung. Yang membuat yiren membaca pesannya berulang-ulang."Harusnya kau tanyakan kabarku, berbicara padaku. Kenapa harus kata rindu dahulu yang menjadi pembuka diantara kita—" balas yiren.
Hening tidak ada notifikasi yang muncul lagi di ponselnya. Perasaannya saat ini berkecamuk terutama saat siang tadi di studio, ia melihat secara langsung taehyung dipeluk seseorang.
Tanpa yiren sadari, ia menunggu pesan balasan dari taehyung. Hingga sebuah notifikasi dari taehyung akhirnya muncul juga. "Hanya karena seseorang tidak berbicara denganmu, bukan berarti dia tidak merindukanmu. Hanya karena seseorang sedang sibuk menjalani hari-harinya, bukan berarti dia tidak memikirkanmu. Dalam keheningannya, ada seseorang diluar sana yang sangat memperdulikanmu. Tapi dia tau, kamu baik-baik saja. Setiap hari, dia mencoba untuk mengirimi pesan batin padamu melalui hatinya dan mengatakan bahwa ketika hari-harimu buruk atau disaat kamu bersedih dan tidak ada yang mampu menopangmu, dia akan berada disana sebagai pilihan terakhir yang akan memberikan sedikit senyuman di wajahmu. —semoga kamu menyadari keberadaannya."
"Tuan Ruang kosong yg sudah lama tidak menyapa. Aku mencari cari apa yg sebenarnya menjadi pertanyaan belakangan ini. Aku menemukan sisa sisa dari kisah kita yg tidak cukup indah untuk dikenang. Kata 'ruang kosong' menjadi noda dalam list chat ponselku, seolah menarik diriku untuk bernostalgia.
Aku baca satu persatu massage manis darimu. Tak ada yg spesial, hanya sapaan sapaan hangat yg menenangkan dulu. Sampai pada dimana aku menemukan sebuah pesan yg membuat jantungku berhenti sejenak. 'Aku tak akan meninggalkan kamu apapun yg terjadi by' katamu. Kamu menipuku!
Bahkan kamu yg membuatku nyaman bersama hening malam saat ini. Kamu adalah bagian dari tumpukan rindu yg tak dapat dipeluk lagi. Tak ada yg harus aku harapkan lagi perihal kamu, taehyung." bohong, tentunya pesan balasan yang ia kirim kepada taehyung tentu saja berbohong. Ada secercah harapan yang ia beri kepada taehyung. Tapi yiren membisu, Sekalipun taehyung balik merindukannya. Ia hanya bisa diam dalam sakitnya. ia sadar akan tempatnya.
Ponselnya menyala kembali menandakan ada notifikasi pesan masuk yang ternyata dari seokjin "Yiren-ssi bisa temani oppa ke pesta perusahaan?".
Keep streaming MV Dynamite ya Army!!!
-lia
KAMU SEDANG MEMBACA
Scenery | KTH
Short Story"Dengan cara cara yang tidak dapat kita terka, terkadang semesta merestui sesuatu yang tak kita duga duga." Begitulah kisah cinta Kim taehyung dan Wang yiren dipertemukan kembali setelah sekian lama berpisah. ...