Bab 26 : First date

82 15 0
                                    

Hujan baru saja reda beberapa menit yang lalu, membuat udara semakin terasa dingin hingga menusuk tulang. Taehyung masih menatap jalanan yang mulai lenggang karena hampir tengah malam. Malam ini suasana cukup sepi, biasanya disini lumayan ramai karena banyaknya tamu VIP yang selalu menghabiskan uang di restoran ini.

"Apa kau tidak salah?" Tanya taehyung sedikit terkejut dengan apa yang Lia katakan.

"Tidak. Ayo kita berkencan" ucap Lia membuat taehyung tertawa.

"Kau menawarkan kencan kepada seorang pria?" Tanya taehyung.

"Yak! Memangnya kenapa? Salah? Lagipula kedepannya kita akan sering menghabiskan waktu berdua bersama" geram Lia kesal.

"Baiklah kita kencan" ucap taehyung masuk ke mobilnya diikuti oleh Lia  duduk disebelah.

"Kita mau kemana?" Tanya Lia membuat taehyung menatapnya bingung.

"Kau yang mengajak kencan, kenapa kau yang bertanya!" taehyung menghembuskan nafas kasar.

"Ini kan kencan pertama kita. Ajak aku ketempat yang romantis. Aku kan jarang berada di negara ini" Tantang Lia. Taehyung melirik sekilas lia. Ia menyetir dengan pandangannya kembali fokus ke depan.

Kemana lagi tempat kencan yang romantis di negeri ginseng tersebut kalau bukan di Lotte world, atau Namsan tower, mungkin sky rose garden atau bisa jadi banpo bridge park yang indah saat malam hari atau mereka akan memilih untuk nonton sinema di coex mall. Taehyung mengendarai mobilnya masuk ke kawasan Namsangongwon-gil, Seoul. Lia tersenyum kalau ia bisa melihat Namsan tower walaupun dari dalam mobil. Jadi kesini taehyung mengajak nya.

Dulu taehyung mempunyai rencana kalau satu saat nanti ia akan pergi ke sini dengan yiren dan sekarang ternyata tak menjadi kenyataan. Oh iya juga langsung memikirkan tentang gembok cinta, yang tak pernah lepas jika sedang pergi ke Namsan.
Taehyung dan Lia sudah sepakat menuju gembok cinta yang sudah ramai disana. Taehyung membeli dua buah gembok dengan dua buah kuncinya. Walaupun pergi bersama, ia dan Lia menulis nama mereka dan nama pasangan mereka masing-masing disana. Taehyung mencari tempat yang pas buat ia menaruh gembok itu, begitu juga dengan Lia yang telah menemukan tempatnya sendiri.

Setelah menemukan tempat yang cocok, taehyung langsung menaruhnya dan menguncinya. Taehyung menutup matanya sembari mengucapkan sesuatu di dalam hatinya.

"Yiren, Mungkin maafku tak bisa membuatmu menghapus ingatan atas kekecewaan yang telah kuberikan, tapi hanya ini yang bisa kulakukan. Aku memang begitu bodoh, dengan gamblangnya mengungkap fakta yang tentu saja membakar amarahmu, kemudian dengan mudahnya mengobral maaf tanpa memikirkan perasaanmu. Akulah si pria bodoh ini, yang tetap berharap mendapat cintamu meskipun aku telah melukai hatimu. Aku mencintaimu." Ucap batin taehyung.

Setelah selesai, mereka menaruh kuncinya di sebuah kotak pos yang sudah disediakan untuk menghindari kerusakan Lingkungan yang sebelumnya para pasangan selalu membuangnya dibawah gunung.

Mereka saling menatap tanpa emosi ke mata satu sama lain selama sekitar sepuluh menit, untuk sesaat mereka menikmati momen-momen itu, sebelum mereka memutuskan untuk pulang karena hari sudah mulai larut malam.

Mereka saling menatap tanpa emosi ke mata satu sama lain selama sekitar sepuluh menit, untuk sesaat mereka menikmati momen-momen itu, sebelum mereka memutuskan untuk pulang karena hari sudah mulai larut malam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-lya

Scenery | KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang