"Aku sadar, warna merah di mataku tak seperti warna senja di pipimu. Aku sadar, kesalahan terbesar setelah rindu adalah mencintaimu" ucapan taehyung membuat yiren menoleh kearah pemilik suara. Ia sangat tau taehyung sangat mencintainya dan takkan meninggalkannya. Taehyung akan selalu ada disampingnya. Ia tak ingin mengkhawatirkan hal yang belum pasti nantinya.
"Pria tampan disampingku ini suka sekali mengumbar cinta ya" tawa yiren yang mulai menyusuri taman dipinggir sungai Han. Yiren mulai bersenandung kecil menikmati kepulangan senja menyambut bulan datang.
"Ya aku hanya melakukannya hanya untukmu bodoh, hanya untukmu" teriak taehyung mendapati yiren sudah melangkah jauh dari posisinya. mengucapkan kata cinta dan memuji satu sama lain adalah hal lumrah bagi Taehyung dan yiren, satu sifat yang sama diantara perbedaan sifat mereka yang lain.
Taehyung melangkah selangkah demi selangkah menikmati senandung yang keluar dari bibir mungil yiren.
"Taehyungie ayo beli ice cream" ajak yiren bersemangat. Satu cap besar ice cream bertengkar erat di pergelangan tangan yiren sembari duduk dibawah pohon menikmati indahnya sinar bulan. Taehyung terkekeh akan aksi yiren. Ah dia merasa sudah cinta mati terhadap wanita disampingnya ini. Satu hari lagi yang indah bersama yiren.
Drttt drrrttt
Ponsel taehyung bergetar menampilkan panggilan dari seseorang . Jin hyungie nama itu tertera jelas di layar persegi panjang tersebut. Taehyung memandangi ponselnya sejenak tak seperti biasa nya hyungnya yang terkenal bawel tersebut menelpon nya biasanya ia selalu meninggalkan pesan yang sangat banyak.
Taehyung menggeser layar ponsel ke arah berwarna hijau untuk menjawab panggilan tersebut , meninggalkan yiren sejenak yang masih asik memakan ice cream."Ren-ah sebaiknya aku mengantarmu pulang. Hyungie menyuruhku untuk pulang cepat sepertinya ada masalah penting . Tidak apa-apa kan ?" Taehyung memandang gadis yang masih duduk nyaman dibangku taman, ia menghampirinya setelah menerima telepon dari seokjin Hyung.
"Ya ampun tak apa Tae... keluarga mu itu yang lebih penting" ucap yiren membuat taehyung merasa tak enak . Ia mengajaknya kencan tapi ia juga yang membuat kencannya tak berjalan lancar karena ada gangguan dari rumah. Rasanya ia ingin mengutuk kakak tertuanya itu karena telah mengganggu kencannya.
"Hey berhentilah cemberut. Mari kita lakukan lagi di lain hari" yiren menepuk lembut punggung taehyung menenangkan. Ia tau taehyung sedikit kecewa akan hari ini terlihat sangat jelas dari ekspresi wajahnya yang langsung berubah dengan cepat. Sedangkan taehyung mulai tersenyum kembali atas perlakuan yang yiren lakukan terhadapnya. Ia ternyata tak salah pilih, hanya yirenlah satu-satunya yang mengerti akan dirinya.
-lya
KAMU SEDANG MEMBACA
Scenery | KTH
Short Story"Dengan cara cara yang tidak dapat kita terka, terkadang semesta merestui sesuatu yang tak kita duga duga." Begitulah kisah cinta Kim taehyung dan Wang yiren dipertemukan kembali setelah sekian lama berpisah. ...