Bab 18 : Increasingly miss

124 19 0
                                    

Melupakan adalah pekerjaan yang membosankan, sementara mengingat kerap kali menjadi kutukan.
Sudah sepekan lamanya jika dipikir-pikir oleh taehyung setelah kejadian ia memutuskan semuanya perihal rasa kepada yiren. Bahkan selama sepekan itu juga ia tau yiren telah meninggalkan negaranya bersamaan dengan wali kelas yang berbicara bahwa yiren takkan lagi bersekolah.

"Yiren, menganggumimu adalah sebuah ketidaksengajaan. Begitu juga deretan kata kerja yang lain. Merindukanmu, misalnya" mendengar omongan yang baru saja ia ucapkan. Taehyung memukul kepalanya, sakit iya bukan kepalanya saja yang sakit tapi hatinya pun ikut serta. Alih alih ia seharusnya berusaha melupakan yiren tapi nyatanya taehyung malah merindukannya, teramat sangat.

Yiren adalah keindahan yang ditutupi antara sore dan malam. Yiren bagi taehyung adalah langit paling teduh sebelum hujan berjatuhan dan yiren adalah apapun yang taehyung makna tapi sekarang taehyung tersadar, yiren yang taehyung cinta sudah menganggapnya rumah namun taehyung malah mengusirnya dan sekarang yang berlalu hanyalah waktu, yang berulang hanyalah rindu.

Semakin malam, rindu pun semakin dalam menerkam, namun rindu hanya mampu untuk bungkam dan setiap malam, taehyung melanjutkan mimpi tanpa yiren sebelum pagi mengingatkan. Kepalanya selalu sakit di setiap bangunnya tapi ia tidak ingin patah hatinya sia sia. Diambilnya pena dan beberapa kertas, taehyung dengan segenap rindunya menciptakan beberapa lagu ya tentu saja sesuai janji yang taehyung ucapkan kepada yiren. Lagu yang ia ciptakan hanya ia tujukan kepada wanita yang membawa sakit dan bahagianya. Kali ini ia kalah akan egonya nyatanya titik lemahnya yang terbesar adalah yiren seorang.

Dua buah notifikasi masuk ke ponselnya. Taehyung hanya melirik sebentar. Terdapat dua pengirim secara bersamaan; Lia dan jimin. Tanpa niat membuka pesan dari lia, taehyung sudah tau jika wanita yang dijodohkan dengannya telah tiba di Korea dan taehyung tak ada sedikitpun niat menjemput ataupun menyambut wanita yang dulunya teman semasa kecil.

Keberangkatan selalu berpasangan dengan kedatangan tapi kepergian tak melulu berpasangan dengan kepulangan, justru terkadang berlanjut menjadi kehilangan. Ya kedatangan Lia dan kehilangan yiren dalam hidupnya. Sedangkan taehyung lebih tertarik pesan yang dikirimkan oleh jimin. Dengan senyum yang sedikit terukir, taehyung bersyukur memiliki sahabat seperti Jimin, ia selalu ada menemani disetiap sakit dan bahagianya taehyung.
Taehyung merasa sedikit terhibur dengan notifikasi pesan dari Jimin walaupun pada nyatanya ia lagi lagi memikirkan wanita bermata bulat itu.

Cinta itu luka tanpa rasa sakit. karena cinta, rela memberi tanpa menerima kembali, rela menyayangi tanpa harus disadari, rela pergi dan dibenci tanpa mesti dipahami. Itulah yang bisa taehyung lakukan sekarang. Harapannya sekarang hanya satu untuk yiren; sekarang ia ingin yiren bahagia selalu walaupun tanpa taehyung disisinya dan taehyung hanya bisa mencintainya dalam diam.

Tapi tanpa mereka berdua sadari, Taehyung yang pelan pelan pergi, sambil mengumpulkan kepingan hati. Yiren yang perlahan menjauh, agar kepingin itu kembali utuh. Mereka sama sama ingin bahagia.

 Mereka sama sama ingin bahagia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-lya

Scenery | KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang