Bab 5 : Carnaval

162 26 0
                                    

Dua murid tengah berlari menuju tembok belakang sekolah. Taehyung lagi lagi mengajak Yiren untuk bolos sekolah, ada karnaval katanya yang membuat Yiren tertarik untuk ikut serta.

"Cepat naiklah. Aku akan membantumu" ucap taehyung yang tengah mempersiapkan pahanya sebagai tumpuan agar Yiren bisa naik

"Jangan mengintip!" Ucap Yiren tegas membuat taehyung terkekeh sesaat

"Yasudah makanya cepat naik" seru taehyung karena mendengar suara sepatu yang mulai menghampiri mereka membuat Yiren dan taehyung terburu buru menaiki tembok sekolah.

"Putih---awww sakit" taehyung meringis kesakitan karena cubitan Yiren

"Jadi hari ini kita akan bersenang senang lagi" seru taehyung langsung menggenggam tangan yiren.

Seharian mereka gunakan untuk bermain seperti dart balon, cactus ringer dan permainan lainnya. Sebuah studio tato menarik perhatian mereka.

Sepasang tato permanen king dan queen, mereka ukir dibagian pergelangan tangan.
Didedikasikan untuk cinta mereka ditutupi hansaplast berwarna kulit mengingat mereka masih memiliki status pelajar.

Melihat matahari terbenam bisa dijadikan cara sederhana untuk melepas penat setelah lelah seharian melakukan aktivitas. Ya, di tengah kota Seoul yang padat, menjadi menyenangkan ketika melihat indahnya semburat matahari terbenam.

Senja bisa dijadikan waktu terbaik untuk menikmati syahdunya peralihan sore menuju malam hari. Namun, sebagian orang berpikir tidak ada tempat yang tepat untuk menikmati langit senja di kota Seoul selain taman yang letaknya dekat dengan sungai Han.

Yiren berlari ditengah padangnya Bunga yang bermekaran, tertawa kecil disinari sinar matahari terbenam. Melambaikan tangan ke arah Taehyung yang berada dibelakangnya. Senyumnya seketika mengalihkan dunia Taehyung. Taehyung ingin terus seperti ini. Mengabadikan setiap waktunya bersama yiren di kedua matanya. Taehyung terkekeh melihat tingkat yiren, sangat menggemaskan. Hatinya menghangat, secara bersamaan rasa egois muncul. Ia ingin yiren hanya tersenyum untuk dirinya, ia ingin hanya dirinya saja yang menikmati senyum yiren, hanya dua hal itu mampu membuat hari hari Taehyung setiap detiknya terasa berharga.

"Ahh cantiknya" ucap Taehyung membuat yiren menoleh ke arahnya.

"Kau ingin bunganya? Bukankah kau bilang tadi cantik" ucap yiren mengulurkan bunga yang dipetiknya tadi. Ia berpikir mungkin Taehyung menginginkan bunga yang ia petik.

Taehyung tertawa mendengar ucapan yiren membuat yiren menatapnya bingung. Bisa bisanya yiren menganggap bunga yang di pegangnya cantik.

"Kau yang cantik ren-ah" Bagi Taehyung yiren yang sangat cantik, bunga yang digenggamnya pun kalah.


"Kau yang cantik ren-ah" Bagi Taehyung yiren yang sangat cantik, bunga yang digenggamnya pun kalah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


-lya

Scenery | KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang