angin malam menusuk hati. awan mendung selimuti diri. hujan pilu menusuk jantung. malam sunyi temani diri...
Yiren suka aroma malam. Ia suka suasana malam karna malam membuatnya tenang. begitu juga bintang yang bersinar terang.
Yiren suka aroma hujan, ia suka suasana hujan karna hujan membuatnya senang, sebab pelangi akan datang.tapi ia tidak suka....tidak suka jika mereka datang secara bersama. mereka memang memberikannya kenyamanan yang luar biasa sekaligus membawa perasaan gundah gulana yang berasal dari putus asa akibat terkenang peristiwa yang dulu pernah ada karena hujan dan malam masih mengingatkannya pada taehyung...
Hingga sebuah notifikasi pesan dengan tampilan nama taehyung membuyarkan lamunannya.
"malam kembali, nona...lagi lagi malam ini di lewati dengan mengingat senyum manismu, mengingat hangatnya berada di dalam dekapanmu, mengingat lembutnya jarimu saat bersentuhan dengan jariku. mimpi kita sempurna. sayang, sekarang yang tersisa hanyalah luka
Aku rindu, nona. tapi apa daya? aku terlalu lemah untuk pelukanmu yang hangat, pelukan yang terlalu hangat, hingga menghancurkanku dari dalam""lebih baik di ungkapkan" kata Lia beberapa jam yang lalu.
tapi bolehkah ia bertanya? apa dengan mengungkapkan, rasa yang dia punya akan berubah? apa taehyung akan mencintainya kembali? Dan yiren semakin gundah akan perasaanya. Apakah ia bisa bersama lagi dengan Taehyung? Apakah saat kembali bersama semuanya akan baik-baik saja?. Terkadang ia menyerah untuk hal yang sebenarnya ia tidak tau rencana Tuhan seperti apa untuknya.
Segala rasa tak mungkin diketahui tanpa diberitahu. Maka, sekali saja ia ingin mengunci mata taehyung, menatap. dibawah pekatnya gelap malam ia ingin tetap begitu, menyalurkan rasa yang tak dapat disampaikan oleh indera.
"Semoga tidak ada lagi keraguan keraguan Yang membuat kami saling berjauhan, Semoga tidak ada lagi kesalahpahaman Yang membuat kami saling meninggalkan" batinnya, yang mulai menekan telepon untuk memanggil seseorang, terdengar nada sambung dari sebrang yang menandakan panggilannya terhubung.
Taehyung mendengar detak jam di dinding, Berbaring di ranjang , dengan lampu redup. Ia bertanya - tanya dimana yiren malam ini, Pesan nya tak di jawab Dan malam pun berlalu dengan sangat pelan.
Oh, ia harap ini tak kan berakhir sendiri, Hingga kini ia masih sendiri. Dia tak pernah benar - benar tuk perduli hingga dirinya bertemu dengan yiren. Dan kini taehyung sungguh kedinginan Untuk menyentuh bibirnya dan mendekapnya , taehyung tak sanggup.
Dan tiba-tiba terdengar getaran ponsel sesaat ternyata notif sebuah panggilan dari seseorang. Buru-buru Taehyung mengangkat nya dengan perasaan senang.
"Hallo..... Taehyung".
-lya
KAMU SEDANG MEMBACA
Scenery | KTH
Short Story"Dengan cara cara yang tidak dapat kita terka, terkadang semesta merestui sesuatu yang tak kita duga duga." Begitulah kisah cinta Kim taehyung dan Wang yiren dipertemukan kembali setelah sekian lama berpisah. ...