Bab 12 : New Problems

124 20 2
                                    

Kim taehyung putra terakhir Kim ji sub dan Kim Tae hee. Anak yang tak pernah diharapkan lahir dalam keluarga oleh ji sub. Walaupun sang ayah sering menghukumnya hanya karena kekonyolan atau keonaran yang sering taehyung perbuat, tetap saja taehyung menghormatinya dan tetap saja ji sub memberikan semua fasilitas yang taehyung minta, bagaimanapun juga terdapat rasa sayang kepada taehyung walaupun sedikit..
Taehyung baru saja sampai rumah.

Diamatinya ponsel sedari tadi yang terus bergetar saat bersama yiren membuat taehyung jengah tak biasanya kedua hyungnya spam meneleponnya. Keadaan rumah sendiri sedang tidak baik baik saja. Sangat terlihat dengan jelas dari wajah sang pemimpin keluarga, siapa lagi jika buka ji sub.

"Pulang telat lagi Tae.. kemarilah ada yang ingin appa bicarakan" ucap ji sub. Seharusnya ketika orang tua pulang dinas biasanya anak anak akan menyambut gembira sang orang tua. Sangat berbeda dengan Kim Brothers ini, mereka sangat tidak mengharapkan kehadiran orang tua mereka terutama sang ayah tentunya.

"Tae pasti kau kenal dengan Choi ji-su bukan? Teman masa kecilmu. Appa ingin kamu menikah dengannya, karena kalian berdua masih sekolah jadi kita mulai dengan tali pertunangan untuk memperlancar bisnis keluarga kita tentu saja" lanjut ji sub saat merasa keluarga nya sudah berkumpul semua. Ia sudah rencanakan dari jauh jauh hari sebuah pernikahan untuk putra bungsunya. Ucapan ji sub tentu saja membuat semua orang di ruangan tersebut menatap kearahnya. Terutama taehyung menatap penuh amarah.

"Appa.  Aku tidak setuju. Jika pernikahan ini untuk menghukum taehyung atas keonaran nya disekolah limpahkan saja kepadaku selaku Hyung tertua" ucap jin cepat. Ia masih saja membela adik bungsunya.

"Chagiya seharusnya kau bicarakan dulu kepada kami terutama taehyung sendiri. Kau tidak bisa memutuskan nya sepihak" kini Tae hee membuka suara.

"Aku sudah bicara ini dengan keluarga Choi dan mereka setuju. Lagipula ji-su sebaya dengan Tae. Dia pintar, sekolah diluar negeri tentunya cantik sangat cocok dengan Tae. Jin kau fokus saja terhadap perusahaan dan juga namjoon tak usah ikut membela adikmu seperti yang jin lakukan fokus aja pada kuliahmu yang tidak jelas, mau jadi apa kau kuliah dengan jurusan seni dan juga kau berhentilah memanjakan anak bungsumu Tae hee" ucap ji sub membungkam mulut keluarga nya.

"Appa... Aku tidak mau. Kumohon batalkanlah aku akan jadi anak yang rajin sekolah, aku akan menuruti semua perintah appa tapi aku mohon jangan pernikahan ini" taehyung akhirnya membuka suara menggenggam erat lengan yang terdapat tato sepasang dengan yiren. Yang ada dipikirannya saat ini hanya gadis berwajah manis tersebut.

"Kau harus melakukannya Tae. Ini perintah terakhir ku. Buatlah aku bangga dengan pernikahan ini, jadilah anak yang berguna untuk sekali ini saja" ucap ji sub membuat taehyung menatap amarah ke sang ayah, ia tau ia tak berguna menjadi sang anak, menolak pun percuma karena pada dasarnya taehyung takkan menang dari ayahnya.

-lya

Scenery | KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang