"Jodoh kita sudah tertulis di lauhul mahfudz dan menjadi rahasia illahi.
Dengan demikian kalian tak perlu takut, jika tak mendapat jodoh."_MY DREAM_
@nunungayuerna9🌈🌈🌈
Dari kaca mobilnya Zara mampu melihat pemandangan pohon cemara dan pohon pinus yang tumbuh menjulang tinggi di atas bukit, sudah menjadi ciri khas pohon itu tumbuh subur di daerah pengunungan. Zara begitu menikmati perjalanan pulangnya, kanan kiri hampir berwarna hijau semua. Sekali datang kesini besoknya pasti ingin kembali lagi kesini, walaupun jalannya berkelok kelok, naik turun dan jauh, kalau sudah jatuh cinta tak lagi jadi masalah. Entah kenapa warna hijau selalu menjadi primadona dan setiap kali melihatnya, mata serasa sedang dimanjakan dengan pesonanya.
Zara terus melihat pemandangan dari kaca mobilnya dengan begitu bahagia.
"Jika nanti mas Nizam menjadi suami ku, aku ingin tinggal disini menikmati surga dunia bersamanya hingga kakek nenek. Aku nyaman berada disini, dekat dengan Alam, jauh dari keramaian dan udaranya yang sangat segar seperti senyumnya mas Nizam, begitu menyegarkan dimata. Eh, astagfirullah !""Zara kamu kenapa sih, dari tadi senyam senyum sendiri. Jangan nakut nakuti Ummi deh."
Zara menoleh sembari tertawa kecil. "Zara enggak kenapa kenapa kok Ummi, tenang aja."
Aisyah menyipitkan matanya. Lalu menebak, "Ah Ummi tau ! jangan-jangan..."
"Stop !" Potong Zara "Zara mau nanya dong Ummi." Lanjutnya
"Mau nanya apa sayang ?" Balasnya.
"Ummi kan larang Zara buat pacaran, tapi Ummi sendiri bisa nikah sama Abi itu gimana Ummi ceritanya ?"
Aisyah terkejut dengan pertanyaan anak semata wayangnya, seketika matanya melotot dan mulutnya terbuka lebar, melihat ekspresinya begitu Irwansyah langsung tertawa terbahak bahak.
"Kok tiba-tiba kamu tanya begitu kenapa ?" Sambung Irwansyah.
"Ya enggak, Zara pingin tau aja emang salah yah ?"
Asiyah menghela nafas. "Sayang, jodoh itu ditangan Allah. Jadi jangan malu kalau kamu masih jomlo. Sebab jodoh mu masih disimpan sama Allah dan akan dipertemukan jika satu sama lain sudah siap untuk membangun bahtera rumah tangga. Pumpung kamu masih muda, persiapkanlah dari sekarang untuk bekal kamu nikah nanti. Paham sayang ?"
"Iya Ummi."
"Kalau diinget inget lagi, perjalanan cinta Ummi sama Abi itu lucu, ya enggak si Bi ?" Kata Aisyah malu-malu.
"Iya, Abi juga kadang mikir kok bisa." Sahutnya sembari fokus menyetir. Kali ini Irwansyah menyetir sendiri karena hari ini Iyan libur kerja.
"Tuh kan Zara makin penasaran." Balas Zara antusias.
"Semasa SMA dulu Ummi diem-diem menyimpan perasaan sama Abi, karena Abi dulu orang yang baik, sholeh dan juga ramah kesemua orang. Dari situ Ummi tertarik sama perilaku Abi dan semenjak Abi mu ikut lomba musabaqah tilawah qur'an disitu Ummi semakin cinta sama Abi. Tapi Ummi sadar diri karena Ummi bukan orang sholehah tak pantas bersanding sama Abi yang sempurna itu."
"Ya Allah perjalanan Ummi sama Abi kok hampir mirip sama cerita cinta aku sama mas Nizam yah," Batin Zara.
"MasyaAllah sayang, Abi jauh dari kata sempurna loh." Sahut Irwansyah.
"Terus terus gimana kelanjutannya Ummi." Ujar Zara semakin penasaran.
Aisyah kembali melanjutkan cerita. "Dulu Abi kamu itu idola banget, yang mengidolakan juga cantik semua. Ummi jadi minder sendiri buat deketin Abi kamu Ra. Tapi Ummi enggak pantang menyerah, mereka menyampaikan perasaan dengan cara seperti itu terang terangan, tapi cara Ummi berbeda dengan mereka, Ummi berjuang mendapatkan hati Abi kamu dengan cara berdoa. Hanya dengan berdoa Ummi berharap sama Allah agar disatukan dengan Abi, walaupun kenyataannya Ummi malu jika bertemu dengan Abi kamu."
KAMU SEDANG MEMBACA
PANGERAN SYNDROME
Teen Fiction_SELESAI_ PANGERAN CINTA => [ Romance -- Spiritual ] AWAS BAPER !! ⚠️ Zara adalah anak tunggal dikeluarganya, Dia seorang mahasiswi. Orang tuanya ingin Zara menikah dengan laki-laki yang merupakan anak dari sahabat Abinya. Mendengar itu hati Zara te...