"Wa lā taqrabuz-zinā innahụ kāna fāḥisyah, wa sā'a sabīlā."
"Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk."
( QS. Al-Isra : 32 )_MY DREAM_
@nunungayuerna9🌈🌈🌈
"Ku ambil gitar dan mulai memainkan
Lagu lama yang biasa kita nyanyikan
Tapi tak sepatah kata yang bisa terucap
Hanya ingatan yang ada di kepala.Jreng.. jreng jreng
Hari berganti angin tetap berhembus
Cuaca berubah daun-daun tetap tumbuh
Dan kata hatiku pun tak pernah berubah
Berjalan dengan apa adanya."Jreng.. jreng jreng
"Di malam yang dingin dan gelap sepi
Benakku melayang pada kisah kita."Disalah salah satu kafe terlihat Dodi sedang asik memainkan gitar kesayangannya sedangkan Iqbal sebagai vokalnya.
"YOKK SEMUA TANGANNYA DIATAS, KITA NYANYI BERSAMA."
"Udah udah ah stop."
"Etdah kenapa si Bal ! Ini tu namanya penghayatan lagu."
"Menurut lo dia mau enggak ya kalo gue tembak."
Jreng jreng
"WHAT ?! Gue enggak salah denger.""Lu bisa enggak sih ngomongnya enggak kaya bencong. Kesel gue !" Pekik Iqbal.
"Mm. Emangnya lu mau nembak siapa ? Bukannya banyak cewe yang deketin lu ya."
Iqbal menghelas nafas. "Ini itu seperti takdir tuhan. Sudah hampir 4 tahun gue enggak ketemu dia, dan setelah gue masuk kuliah enggak nyangka bisa ketemu dia lagi di Universitas yang sama. Ini itu takdir bukan lagi kebetulan yang terjadi berulang ulang. Saat gue kesepian dia datang menghibur gue, terus tadi malem gue habis marahan sama bokap sampe enggak makan apa-apa, eh pagi-paginya dia datang ke rumah gue bawa makanan. Apa ini suatu kebetulan ? Enggak kan, dia itu seperti malaikat yang berbentuk manusia."
"Emang siapa si Bal ?"
"Bidadari kecil ku."
"Gue kepret lu Bal ! Cepet siapa ah !"
Iqbal tersenyum tipis. "Zara."
"Astagfirullah'hal'adzimm...!!" Dodi terkejut bukan main, ia langsung meletakkan gitarnya diatas meja. Lalu mendekatkan wajahnya ke depan muka Iqbal, menatap intens bola matanya.
PLAAKKKK
Iqbal menampar wajah Dodi kesal."Harusnya gue yang nampar lu Bambang !" Kata Dodi sembari mengelus elus pipinya yang sedikit terasa panas. "Kesel gue punya temen kaya lu."
"Lebih lebih gue !"
"Kayanya bakal dia tolak deh, secara dia anak yang sholehah, baik, lucu, ramah dan gue juga sering liat dia keluar masuk masjid. Taat banget ibadahnya, enggak kaya kita suka molor kalo buat sholat."
Iqbal menunduk. "Terus gue musti gimana ?"
"Lo tau artinya Wa lā taqrabuz-zinā ?"
"Tau. Yang artinya, dan janganlah kamu mendekati zina.
"Nah, mending lu nikahin aja tu Zara. Wanita lebih dominan suka yang pasti-pasti, udah jarang sekali cewe jaman sekarang yang mau nerima kata-kata manis dan janji palsu. Apalagi tipe gadis seperti Zara. Gue jamin dia maunya yang datang ke rumah lalu minta izin orang tuanya langsung. Berani enggak lo !"
Iqbal menghelas nafas kasar kemudian meminum coffe latte. "Berani aja tapi kalo sekarang aku masih bimbang, dan ragu buat mengkhitbah dia."
"Nembak cewe aja gue kagak berani apalagi datang ke rumahnya. Mending orang tuanya ramah, coba kalo galak bisa-bisa kue kapicirit dicelana Bal."
Dodi menghelas nafas panjang, merasa tak enak hati ketika melihat wajah Iqbal terlihat murung. "Jatuh cinta itu fitrah, tidak ada yang melarang hambanya untuk jatuh cinta. Jika kau benar mencintainya sebut namanya disetiap doa mu," nasehatnya sembari menepuk punggung kawannya.
Iqbal tersenyum tipis sembari mengangguk paham.
****
Malam ini tepatnya pukul 02.00 WIB, Zara terbangun untuk sholat tahajud padahal udara diluar masih sangat dingin serasa menusuk ke tulang yang paling dalam, orang-orang masih terlelap dalam tidurnya tanpa sadar mereka menarik selimut untuk menghangatkan tubuhnya. Tapi tak berlaku bagi gadis cantik yang bernama Zara, ia sudah terbiasa bangun untuk sholat tengah malam atau biasa disebut dengan sholat tahajud.
Sholat tahajud merupakan sholat sunnah muakkadah atau sunnah yang sangat ditekankan. Apabila sholat tahajud dilaksanakan pada sepertiga malam yang terakhir, pada saat itulah waktu dikabulkannya do'a.
Seusai sholat tahajud Zara berdo'a untuk meminta sesuatu yang sangat dia inginkan. Salah satunya adalah jodoh, yang selama ini menjadi misteri dalam hidupnya. Dan sekarang ada satu nama yang membuatnya jatuh cinta yaitu dia Nizam.Cinta pertamanya Zara.
Sejak kejadian di masjid tadi surah Ar-Rahman lah sebagai penghantar gertaran cinta yang tumbuh didalam hatinya, Surah Ar-Rahman yang dibacakan Nizam mampu membuatnya Zara jatuh hati kepadanya. Kelembutan suara dan alunan nadanya yang tak bisa dilupakan oleh Zara sedikit pun, semakin ingin melupakan semakin jelas suara itu terdengar ditelinga Zara. membuat hatinya bersih kukuh untuk memilihnya. Zara memilih Nizam sebagai pria yang ia cintai dalam doa berharap Rabbnya mengabulkan akan pintanya.
Zara menenggadah tangannya.
"Ya Allah, aku ingin mas Nizam menjadi imamku, pangeran surgaku, persatukan kami dalam ikatan pernikahan. Ya Allah, Mungkin dia imam yang baik dan suami yang setia untuk ku. Begitu besarnya cinta ku terhadap mas Nizam, maafkan hamba-Mu yang suka zina mata dan mengkhayal akan wajah tampannya mas Nizam. Aku kesulitan mengendalikan perasaan ini yang setiap harinya selalu bertambah."
"Aminn." Usai sholat ia melipat mukenah lalu kembali tidur.
🌈🌈🌈
Mana yang lebih romantis ?
Boom komen dungs
Jangan sukan ya 😁
🌈🌈🌈
KAMU SEDANG MEMBACA
PANGERAN SYNDROME
Teen Fiction_SELESAI_ PANGERAN CINTA => [ Romance -- Spiritual ] AWAS BAPER !! ⚠️ Zara adalah anak tunggal dikeluarganya, Dia seorang mahasiswi. Orang tuanya ingin Zara menikah dengan laki-laki yang merupakan anak dari sahabat Abinya. Mendengar itu hati Zara te...