[2] Idola kampus

932 58 9
                                    


Katakanlah kepada laki laki yang beriman, hendaklah mereka menahan pandangannya, memelihara kemaluannya, yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah maha mengetahui apa yang mereka perbuat. Katakanlah kepada wanita wanita yang beriman, hendaklah mereka menundukkan pandangannya dan kemaluannya". (QS An Nuur : 31-32).*

🍁🍁🍁

_MY DREAM_
@nunungayuerna9

🌈🌈🌈

Pagi ini kelas mendadak angker saat dosen killer itu tiba-tiba di depan kelas. Ia membawa aura negatif hingga bulu kuduk berdiri. Dia adalah Pak Indra dosen killer yang terkenal garang dan menakutkan.

Tak lama Pak Indra melangkahkan kaki dengan tatap sinisnya.

"Selamat siang." Ucapnya sembari menyapu pandangan.

"Siang Pak." Sahut mereka dengan raut muka tegang.

Setelah memberi salam Pak Indra diam tak bergeming tepat di depan kursi para mahasiswi, dia hanya memainkan bola mata tajamnya. Membuat jantung para mahasiswi berdegub kencang sembari menelan ludah. Pandangan mata Dosen itu berhenti pada seorang gadis cantik siapa lagi kalau bukan Zara.

"Zara ?" Panggil Pak Indra.

Zara terkejut, jantungnya mulai berdegub kencang. "Mati aku." Desah Zara.

"Udah belajar ?" Tanya Pak Indra serius.

"Jangan bilang ujian dadak Ya Allah, aku belum belajar ! Aku juga belum kencing." Batin Zara seraya memejamkan matanya.

"Zaraa.." panggil Pak indra kedua kalinya.

Semua mahasiswa spontan melihat kerarah Zara dengan tatapan aneh, sampai rasanya Zara ingin menghilang sekejab dengan bantuan kantong doraemon yang ajaib itu. Zara lalu menatap balik Pak Indra, yang kebetulan Pak Indra masih menunggu jawaban dari Zara.

"Semalam, aku anu Pak emm u__udah Pak." Ucap Zara ragu.

"Udah apa ?!" Balasnya sedikit menekan.

"Be_belajar. Iya udah belajar." Sahut Zara berusaha percaya diri, Berharap tidak terjadi apa-apa.

"Oke." Balasnya dengan suara keras, seraya menyapu pandangan serentak juga mereka menunduk. "bapak anggap kalian semua sudah belajar semua. Hari ini presentasi !" Lanjutnya.

"Ya Allah, Serius Pak ?" Tanya Zara terkejut.

Pak Indra mengangkat alisnya seakan mengiyakan pertanyaan Zara.

"Saya beri waktu 30 menit mulai dari sekarang !" Perintah Pak Indra.

"Allahu Akbar !" Ucap Sasa sembari menepuk jidat. "skakk matt." Sambungnya.

Pak Indra menyapu pandangan dengan tatapan tajam, setajam silet ! kelas terlihat tenang dan kondusif. Semua sibuk menyiapkan materi.

"Aaaagggghhhhh !!" Teriak salah satu mahasisiwi disusul dengan Sasa tidak kalah kencang.

Zara yang tidak tau apa-apa pun ikut teriak. "Aaagghhh !! Kecoa ! Kecoa !, mana kecoanya ?" Ucapnya panik sembari jingkrak jingkrak.

PANGERAN SYNDROMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang