"Jangan menangis dihadapan ku. Jika kau tak ingin aku terluka. Tolong berhentilah menangis dan hapus air mata mu itu."
_MY DREAM_
@nunungayuerna9🌈🌈🌈
Sesusai sholat subuh berjama'ah, Zara kembali ke kamarnya. Ia duduk dipinggir kasur sembari meraih ponsel yang ada di atas meja. Pertama kali ia lihat adalah notifikasi pesan dari Iqbal.
"Loh kok ada pesan dari mas Iqbal, kira-kira kenapa ya ?"
Zara membuka pesan itu lalu membacanya. Jantungnya seakan berhenti berdetak ketika membaca pesan dari Iqbal, sama sekali tak terlintas dari pikirannya. Ia langsung menutup ponsel lalu menghela nafas dalam-dalam.
"Mas Iqbal..." katanya lirih.
"Enggak enggak," ucapnya sembari geleng-geleng tak percaya. "mana mungkin, seorang Iqbal yang sangat digilai ribuan wanita sampai disebut Oppa malah jatuh cinta sama aku. Ini seperti mimpi saja." Lanjutnya.
Tak lama Zara beranjak lalu melangkahkan kaki ke arah jendela kamarnya. Ia menatap langit yang gelap, berharap masih ada sisa bintang untuknya tapi sayang disayang tak ada satu pun bintang yang menampakan cahayanya. Detik selanjutnya Zara menundukan pandangannya, terlihat wajahnya murung. Ia bukan sedih karena tak ada bintang melainkan sedih dengan dirinya sendiri karena sudah membuat orang lain kecewa.
"Kalau memang benar mas Iqbal jatuh cinta dengan ku, aku termasuk wanita yang tak tau diri ! Ya aku bodoh sekali sudah menceritakan tentang kelebihan Nizam di hadapannya. Pasti mas Iqbal sakit hati, tapi kenapa mas Iqbal selalu berlaga baik-baik saja didepan ku, kenapa tidak terus terang si ! Mas Iqbal pandai sekali menutupi rasa sakitnya hingga aku tak sadar sama sekali tentang perasaanya. Ya Allah maafkan aku."
****
Udara paling segar ada udara diwaktu subuh. Itulah waktu yang sangat di sukai oleh Zara. Dia selalu menyempatkan diri untuk keliling kompleks sebelum berangkat kuliah.
Zara memegangi dedaunan yang ada di didepan rumahnya, daun itu basah bukan karena terkena air hujan tadi malam melainkan embun pagi.
Ia kembali melanjutkan langkahnya untuk mengelilingi kompleks, tapi tiba-tiba dia terngiang kembali pesan dari Iqbal.
"Zara sayang. Maaf sebelumnya aku mengucap kata sayang, jujur aku memang sayang sangat lah sayang sama kamu Zara. Mungkin kamu tak pernah sadar mengenai perasaanku, kalau aku suka sama kamu, iya aku jatuh cinta sama kamu.
Sejujurnya aku suka sama kamu sejak lama, sejak kita masih duduk di bangku SMP. Kamu adalah gadis yang telah menyadarkan aku, tentang apa itu cinta yang tulus. Aku masih inget dulu aku laki-laki nakal yang jauh dari kata sholeh.
Tapi sejak kenal kamu, aku tau laki-laki yang keren adalah dia yang berani datang kerumah mu, minta izin orang tua mu, lalu menikahi mu. Bukan seperti aku yang suka mengobral kata manis tapi berujung tragis.
Ahahha jangan kaget, becanda kok..
Aku akan bahagia jika Nizam adalah salah satu kriteria cowo idaman mu. Dia sangat cocok untuk mu Ra. Semoga kalian berjodoh.
Aamiin."
Zara menghela nafas. "Huft.. jadi kepikiran terus."

KAMU SEDANG MEMBACA
PANGERAN SYNDROME
Teen Fiction_SELESAI_ PANGERAN CINTA => [ Romance -- Spiritual ] AWAS BAPER !! ⚠️ Zara adalah anak tunggal dikeluarganya, Dia seorang mahasiswi. Orang tuanya ingin Zara menikah dengan laki-laki yang merupakan anak dari sahabat Abinya. Mendengar itu hati Zara te...