PANGERAN SYNDROME

[22] Pernyataan cinta

"Aku sanggup mencintai mu dalam diam, bahkan menyimpannya selama bertahun-tahun lamanya. Tapi pada akhirnya aku tak mampu memiliki mu."

_MY DREAM_
@nunungayuerna9

🌈🌈🌈

Sepulang dari kampus Iqbal tak langsung pulang, melainkan pergi ke rumah tantenya yang bernama Elma. Dia orang yang sabar, dan salah satu pendengar yang baik. Maka dari itu Iqbal sengaja mengunjungi rumah tantenya karena ada suatu hal yang ingin ia bicarakan.

Setibanya disana, pandangan Iqbal langsung tertuju ke teras rumah Elma, yang kebetulan disana terlihat Elma sedang asik bermain dengan kucing peliharaanya.

"Tante Elma." Panggil Iqbal.

Elma mendongak "Eh Iqbal." Sahutnya terkejut.

"Sini sini, tante udah kangen loh sama kamu bal." Lanjut Elma sembari melambai lambai tangannya, kelihatan sekali dia sangat senang di kunjungi keponakan tercintanya. Ia begitu hangat saat menyambut kedatangan Iqbal.

"Maaf tante Elma Iqbal baru bisa kesini." Balas Iqbal seraya mencium tangan tantenya.

"Mau minum apa Bal ?" Tanya Elma seraya beranjak.

"Enggak usah Te, nanti Iqbal ambil sendiri." Balas Iqbal

Elma kembali duduk bersebrangan dengan Iqbal. "Ya sudah, kamu mau cerita apa Bal ? Tante tau kamu kesini pasti ada yang mau diomongin." Tebak Elma benar adanya.

Cengir Iqbal, "Tante pernah enggak jatuh cinta ?" Ucap Iqbal sembari mengusap-usap bulu kucing yang di gendong Elma.

"Pernah dong, semua orang pasti pernah mengalami apa itu jatuh cinta. Gini gini tante juga pernah mudah Bal." Balas Elma.

"Ketika tante jatuh cinta sama seseorang, tante pernah jujur enggak sama orangnya kalau tante itu suka ?"

"Gimana ya ? Tante dulu pemalu banget Bal. Paling paling tante beraninya cuma curi curi pandang, kalau enggak ya, diam-diam stalker akun sosmednya." Ucap Elma "kalo diinget-inget lucu juga tante dulu, beraninya cuma dibelakang Bal." Sambungnya.

"Sampai sekarang dia tau enggak kalau tante dulu pernah suka." Tanya Iqbal.

"Kayanya si enggak." Balasnya lalu ia menghela nafas. "Tapi nyesel juga Bal, tante enggak pernah tau jawaban dari dia, Kalau saja dulu tante berani ngomong pasti tau jawabannya." Sambungnya.

"Sakit enggak te, kalau liat dia jalan sama cewe lain ?" Iqbal kembali bertanya sama Elma.

"Tunggu tunggu, dari tadi kamu tanya mulu emang kamu kenapa Bal ?" Tanya Elma bingung.

Iqbal terdiam tak bergeming.

"Bal ?" Panggil Elma.

"Iya te." Jawab Iqbal murung. Kelihatannya sekali dia ingin mengatakan sesuatu yang ada dalam pikirannya. Banyak unek-unek yang ingin dia katakan sama tante Elma.

"Cerita aja Bal, siapa tau tante bisa bantu kamu bal."

Iqbal menghela nafas. "Aku suka sama cewe udah dari SMP, sampai sekarang pun aku masih mencintainya. Aku cowo pengecut yang tak mampu mengungkapan isi hati. Aku hanya bisa diam menahan rasa sakit, hanya itu yang bisa aku lakukan." Ucap Iqbal seraya menatap tantenya yang serius mendengarkannya.