"Aku mencintai mu bukan karena paras. Tapi karena aku yakin kau wanita terbaik dan aku yakin bisa membimbing mu menjadi wanita sholehah."
_MY DREAM_
@nunungayuerna9🌈🌈🌈
Assalamualaikum Jodoh ku
Jaga diri mu baik-baik
Jaga pandangan mu
Jaga kesucian muSama halnya aku disini
Akan senantiasa menjaga diri,
Tak ada yang boleh menyentuh kecuali suami ku nantiSebelum aku bertemu dengan mu
Mari kita sama sama belajar
Belajar memperbaiki diri walaupun masih sering hilafKesendirian ku
Penantian ku
Kesebaran ku
Kesecuian ku
Keimanan kuAkan selalu ku berjuangkan
Memantaskan diri untuk menjadi calon istri yang kau dambakanIn sha Allah,
Kesedihan ku
Kesepian ku
Kerinduan ku
Akan segera berlaluKamu dan aku akan menjadi kita
Pelaminan lah tempat pertemuan dua hati
Mengikat janji suci sehidup semati
Bersama mu menuju surga_Nya AllahAamiin.
"MasyaAllah adik pandai sekali bikin kata-kata, mas sampai baper loh bacanya." Kata Nizam yang dari tadi berdiri dibelakang Anah.
"Ih mas Nizam !" Decak Anah sembari menutup laptopnya.
"Kamu berbakat dek, terus berkarya ya." Sahut Nizam sembari mengusap lembut pucuk kepala Anah.
Wajah Anah berubah merah diikuti bibir yang ikut melengkung. "Iya mas, Eh tunggu mas pakaiannya rapih mau kemana ?"
"Anterin yuk dek."
"Kemana ? Ke bidadari mas yang ituuuu." Ledek Anah dengan bibir yang sengaja dimanyunkan.
Nizam mengaruk garuk kepala yang tidak terasa gatal. Tak sadar wajahnya memerah diikuti bibir yang ikut melengkung.
"MasyaAllah," Balas Anah dengan senyum lebar. "iya iya Anah paham kok, gak usah malu-malu. Ngomong ajaaa." Sambungnya dengan alis diangkat satu lalu mencubit perutnya gemas.
"Aagghh ! Sakit Anah."
"Lagian mas Nizam gemesin sih."
****
Zara, Anah dan Nizam pergi bersama ke toko mas untuk membeli cincin. Anah sengaja diajak untuk menemani mereka agar tidak mengundang fitnah. Anah pun tidak merasa keberatan justru sangat senang.
"Ini bagus ! Modelnya kalem." Ucap Anah antusias sembari menunjuk salah satu model cincin.
Spontan Zara langsung menoleh. "Mana, oh iya cantik."
Anah senang dengan jawaban dari Zara, merasa tak sabar Anah meminta penjualnya untuk mengambilkan cincin yang ia maksud. Penjualnya pun mengambilnya lalu Anah suruh Zara langsung mencobanya. Saat dimasukkan Zara merasa kesulitan. "Kayanya gak muat deh."
"Kalo ini muat enggak." Kata Nizam sembari menyodorkan cincin ke arah Zara. Seketika Anah mundur, paham kehadirannya bisa menganggu moment yang manis.

KAMU SEDANG MEMBACA
PANGERAN SYNDROME
Teen Fiction_SELESAI_ PANGERAN CINTA => [ Romance -- Spiritual ] AWAS BAPER !! ⚠️ Zara adalah anak tunggal dikeluarganya, Dia seorang mahasiswi. Orang tuanya ingin Zara menikah dengan laki-laki yang merupakan anak dari sahabat Abinya. Mendengar itu hati Zara te...