[39] Hari istimewah

419 19 1
                                    

"Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah". (QS Az Dzariyat : 49).

_MY DREAM_
@nunungayuerna9

🌈🌈🌈

Pukul 23.00 WIB Aisyah mendatangi kamar Zara dengan mengetok ngetok pintu kamarnya berulang kali. "Zara sayang, kamu belum tidur kan ?" Panggil Aisyah dibalik pintu kamar Zara.

Zara yang sudah terlelap tidur pun terpaksa bangun. "Ada apa sih Mi ? Malem-malem ganggu orang tidur aja." Sahut Zara sembari mengucek-ngucek diiring dengan bibirnya yang ikut manyun. Detik selanjutnya Zara beranjak dari tempat tidur lalu membuka pintu kamar yang terkunci.

"MasyaAllah Zara udah tidur ya ?" Tanya Ummi merasa bersalah telah membangunkan tengah malam.

Zara menghela nafas. "Huuft, ada apa sih Mi ?"

Aisyah mendorong putrinya masuk ke dalam kamarnya lalu duduk berdua diatas kasur. "Zara Ummi lupa ngomong sama kamu." Ucap Aisyah seraya menepuk jidat pelan.

"Soal apa Mi ?" Tanya Zara bingung.

"Tadi siang orang tua Nizam kesini, katanya akan mempercepat proses pernikahan antara kamu." Ucap Aisyah terbata-bata membuat Zara bingung dan belum paham maksud dari Umminya.

"Maksudnya Ummi ?"

"Astagfirullah Zara, besok kamu akan nikah sama Nizam."

"NIKAHHH ?!" Sahut Zara dengan mata melotot.

"I_iya bener, besok adalah acara nikah kamu sama Nizam. Keluarga kami sepakat akan melaksanaknnya dirumah mempelai pria dengan acara sederhana, hanya keluarga dan kerabat terdekat saja yang  Ummi undang."

Zara mengerutkan keningnya "Astagfirullah Ummi !"

"Jangan menunda nunda nikah Zara,  takutnya malah mengundang fitnah."

"Aisshh Ummi ! Masalahnya Zara belum siap apa-apa, Ummi malah memutuskan sendiri tanpa persetujuan dari Zara ?"

"Iya maaf, Ummi ngaku salah tapi ini untuk kebaikan kamu sayang."

"Kok Ummi bisa yakin begitu ?."

Aisyah menghela nafas. "InsyaAllah, semua lancar. Ummi sudah mempesiapkan semua, sudah kamu tidur lagi, besok harus bangun lebih pagi untuk mempersiapkan pernikahan kamu Zara." Ucap Aisyah seraya beranjak lalu pergi meninggalkan Zara.

Zara menjatuhkan tubuhnya keatas kasur. "Ummi !! Mana bisa Zara tidur lagi !!" Teriak Zara.

"Aaggghhhh !!! Besok aku nikah sama mas Nizam, ini enggak mimpi kan ? Ini nyata bener kan ?" Zara kembali teriak seraya mengacak acak kasurnya gemas.

****

Keesokan harinya tepatnya pukul 04.00 Aisyah kembali membangunkan anak semata wayangnya, dia takut anaknya belum bangun karena semalam sudah mengganggu tidurnya.

"Zara, Kamu udah bangun belum." Panggil Aisyah dibalik pintu kamar Zara.

"Zara ? Zara bangun ndo." Panggil Aisyah kedua kalinya tapi tidak ada sahutan sama sekali.

PANGERAN SYNDROMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang