[26] Cemburu buta

361 26 2
                                    

_Kalian harus tahu_

"Wanita tak mampu menutupi rasa cemburunya tapi mampu menutupi rasa sukanya."

TRUE ?

_MY DREAM_
@nunungayuerna9

🌈🌈🌈

Sepulang kuliah Zara mampir ke toko buku Ayluks yang berada di suatu Mall, dia ingin membeli novel baru yang belum lama terbit. Novel itu berjudul Pangeran Dalam Doa, salah satu novel yang masih trending dan laris manis di pasaran. Zara tidak mau ketinggalan, dia ingin sekali memiliki buku itu dan memeluknya.

Setelah mendapatkan bukunya Zara berniat langsung pulang, tapi ditengah perjalanan Zara tak sengaja melihat Nizam berjalan iringan dengan wanita lain. Wanita itu mengenakan gamis berwarna army, cantik sekali, kelihatannya dia wanita yang sholehah dengan hijab syar'inya. Mereka berdua kelihatan sangat akrab, padahal Nizam terkenal anti dekat-dekat dengan wanita yang bukan mahramnya. Tapi mungkin kah ini jawaban dari semua teka teki, bahwa sebenarnya Nizam sudah punya wanita pilihan yang harus  jaga hatinya. Entah kenapa hatinya terasa sakit sekali, rasanya ingin marah didepannya tapi apa daya dia bukan siapa-siapa yang tak berhak sama sekali untuk melakukan hal tersebut.

"Ya Allah kuatkan lah hamba."

Rasa cemburunya tak mampu ia tutupi. Seketika air matanya jatuh membasai pipi lembutnya. Zara berlari menjauh seraya menutupi mukanya. Ia masuki toilet wanita yang kebetulan sepi tidak ada orang di dalamnya

Hiks.. hiks.. ia menangis sejadi jadinya, meluapkan rasa sakitnya membayangkan kembali saat Nizam dengan wanita lain.

"Sakit sekali ya Allah. Bagaimana dengan perasaan mas Iqbal, pasti jauh lebih sakit. Ya Allah kenapa aku lemah sekali sih, dan kenapa aku merasakan sakit kepada seseorang yang jelas bukan siapa siapa aku."

Zara mendongak menatap cermin di wastafel, sembari terus meneteskan air mata.

"Aku benci kamu. Karena kamu aku jatuh cinta dan karena kamu juga aku jadi serinv membayangakan mu. Hingga berandai andai bahwa engkau akan menjadi imam ku. Ahaha.. iya aku memang sudah gila gila karena mu.
Hiks... hiks.. tapi semua hanya mimpi ! Aku kecewa ! Kecewa dengan diri sendiri ! Aku cemburu ! Aku terluka ! Karena cinta ku begitu besar. Aku bodoh, mana mungkin aku bisa mendapatkan mu ! Hiks... hiks.. itu tidak mungkin hiks.. hiks.." lanjutnya.

"Astagfirullah. Istigfar mba istigfar, kadang mencintai seseorang yang bukan mahramnya itu sangat menyakitkan." Kata wanita yang tiba-tiba datang mengejutkan Zara.

Setelah wanita itu berhenti bicara seketika Zara pun menoleh ke arahnya, tak diduga ternyata yang menasehatinya adalah wanita yang ia cemburui.

"Ya Allah cobaan apalagi ini." Batinnya.

Wanita itu tersenyum manis ketika menatap Zara. "Mau bilang cemburu tapi kita bukan istrinya, yang tiada hak untuk mengatakan itu, tapi memang wanita ditakdirkan pencemburu. Jadi tak hanya mba saja aku pun sama pencemburu sama kaya mba kok." Sambungnya.

Zara tersenyum tipis seraya mengusap air matanya.

"InsyaAllah laki-laki yang mba cintai dalam diam itu adalah jodoh mba." Ucapnya sembari tersenyum.

PANGERAN SYNDROMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang