Part 15 || Dia lagi?

3.6K 434 36
                                    

Selamat pagi. Apa kabar, rindumu masi sanggup menunggu atau mulai bosan dengan dia yang ada di hatimu?

Part 15 || Dia lagi?

Jangan lupa tekan bintang sebelum membaca cerita ini ya^^ terima kasih sudah mau menghargai:^.

~°~

Teresa baru saja hendak berangkat ke sekolah saat di kejutkan dengan sosok cowok yang tak pernah ia duga tengah berdiri dengan senyum manis di depan pintu nya.

"Ruka," Ucap Teresa dengan raut bingung.

"Hai selamat pagi, manis."

Ini masi pagi dan jantung Teresa sudah di buat berdebar kencang karenanya.

"Ngapain disini?" Tanya Teresa.

"Ya mau jemput lo dong. Kita berangkat bareng ke sekolah."

"Kenapa mendadak kaya gini?" Kata Teresa heran. "Semalam kenapa ngga ngabarin gue dulu?" Lanjut nya.

Ruka meringis mendengar nya. "Gue mau buat kejutan buat lo," ujarnya.

"Sekalian juga gue mau minta maaf, gara-gara kemarin gue ngga bisa nganterin lo pulang."

Teresa mengangguk mengerti. "Yaudah yuk jalan kalau, kelamaan disini nanti yang ada kita bisa telat," Ucap Teresa mengunci pintu rumahnya nya lalu berjalan duluan ke motor Ruka.

"Etsss... Tunggu dulu," Cegat Ruka menarik pergelangan tangan Teresa.

"Ngga asik kalau jalan ngga pakai gandengan. kayak gini," Ucap Ruka memperhatikan tangan kanannya yang sudah menggenggam tangan kiri Teresa erat.

Teresa tersenyum dibuat nya. Ia pun tak segan-segan membalas genggaman tangan itu.

Keduanya sudah naik di atas kendaraan milik Ruka. Sebelum menjalankan kendaraan roda dua itu, Ruka menarik kedua tangan Teresa untuk memeluknya.

Tubuh Teresa kaku, pipinya sudah mulai memanas lagi.

Ruka terkekeh melihat ekspresi wajah Teresa. Ia mengelus pelan tangan Teresa yang melingkar di perut nya. "Buat jaga-jaga, siapa tahu nanti lo jatuh di jalan," Ucap Ruka lalu menjalankan kendaraan nya.

___________

Setibanya di parkiran sekolah. Ruka turun dari motor nya lalu menggenggam lagi tangan Teresa.

Heran gue, ini cowok kayaknya doyan banget gandeng tangan gue. Senyaman itu kah rasanya? Hmm kalau kayak gini fiks! Ruka jatuh hati sama gue. Tinggal nunggu waktu yang tepat aja deh kayaknya buat dia ungkapin perasaan nya.

Teresa terkekeh geli dengan pemikiran nya. Ia menatap ke depan, dimana banyak murid cewek yang menatapnya iri bisa sedekat itu dengan Ruka sang atlet berenang di sekolah.

"Ruka!"

Panggilan seseorang dari belakang yang membuat keduanya berhenti dan membalikkan badan. Saat tau siapa yang memanggilnya itu, Ruka gegas melepaskan genggaman tangannya.

"Eh, lo Kan. Baru datang?" Tanya Ruka gugup.

Entah mengapa hati Teresa mencolos sakit. Saat Ruka melepaskan tautan tangan mereka begitu saja dan ekspresi Ruka saat menatap cewek di depannya itu

Benalu [END]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang