After The Heartbreaker

5.9K 605 78
                                    


Seminggu setelah absennya dia dari sekolah juga ketika dimana ia dengan gampangnya membongkar semua hal mengenai dirinya sendiri, Naruto menggeparkan seisi sekolah dengan penampilan barunya. Wajahnya masih terlihat manis namun penampilannya yang berantakan membuat siapa saja yang melihatnya sakit mata, Naruto tentu saja tak perduli.

"oh, shit! Naruto kau benar-benar sangat menyebalkan, kau tau!"

Mengedikan bahunya acuh, Naruto berlalu begitu saja menyusuri koridor di ikuti kedua orang tersebut yang mulai menanyainya layaknya seorang reporter saja.

"ku dengar kau tak kembali ke rumah Namikaze"

Shikamaru bertanya santai yang di angguki Naruto "Gaara memberitahukan semuanya pada kalian?" Kiba mendaratkan tangannya dengan baik di bahu Naruto, merangkul bahunya akrab.

"ya, dan kami tidak bisa menemuimu" sekilas Kiba melirik lengan Naruto yang tertutupi jaket yang dikenakan si pirang "Kami khawatir padamu bodoh!! Jangan pernah berani untuk melakukannya, awas saja kau!!"

Lagi-lagi Naruto mengedikkan bahunya santai dan menyahut acuh "liat nanti saja, aku tidak yakin" sebelum benar-benar akan berbalik tubuh Naruto terdiam kaku melihat keberadaan saudaranya.

"masuk ke dalam kelas Nar!"

Tubuh Naruto di Tarik secara paksa oleh Shikamaru, Kiba sudah terlebih dahulu berdiri membentengi dirinya dari Haruto.

"jangan menemuinya!"

Tak memedulikan sopan santun pada sang kakak kelas Kiba berujar dingin dengan mata yang menatap tajam.

"ku mohon, jangan menghalagiku. Ada yang harus aku katakan pada Naruto"

"tidak"

"aku kakaknya!" tegas Haruto yang mulai merasa kesal akan sikap teman adiknya "biarkan aku menemuinya!"

"kakak heh?" Kiba terkekeh pelan "setelah apa yang kau lakukan padanya, setelah kau membuatnya semakin hancur, kau masih dengan tidak tau malunya mengatakan dirimu seoarang kakak??" wajah yang biasanya terlihat konyol itu mengeras dan terlihat marah "wow! Beginikah sifat asli seorang Namikaze Haruto yang selalu di bangga-banggakan para orangtua di setiap perjamuan? Sebenarnya aku tidak terkejut!"

"aku-"

"kembalilah ke kelasmu, Haru"

Mendengar suara tidak asing yang mendekat Haruto di buat menghela nafas, tau bahwa ia tidak bisa membatah. Sedang Kiba yang berdiri tepat di depan pintu kelasnya mendengus keras.

"ya! Kembali ke kelasmu" Kiba menimpali "dan menjauhlah dari Naruto, sejauh mungkin!" sahut Kiba kemudian, lalu kepalanya berpaling pada si pemuda Uchiha yang berdiri tepat di hadapannya "dan itu juga berlaku padamu Uchiha!"

Tak menunggu tanggapan dari kedua orang yang berhasil merusak moodnya pagi hari itu, Kiba berlalu memasuki kelas dan mendapati Shikamaru yang sudah bertukar tempat duduk dengan Naruto.

"Shika menyebalkan! Dia menukar tempat duduk ku seenaknya!"

Melihat Kiba yang sudah berdiri menjulang di hadapannya Naruto mengadu dengan bibir yang di poutkan, tidak menyadari bahwa apa yang di lakukannya membuat orang-orang yang berada di kelas merasa gemas.

"bukankah itu bagus? Paling tidak Uchiha sialan itu tidak bisa mendekatimu"

Tubuhnya di dudukan pada ujung meja Naruto dan mengacak sebentar surai pirang Naruto.

"persetan dengannya"

"kau yakin? Kau tau dia.."

"kenapa tidak? Memangnya dia siapa tcih, Apa peduliku"

Just,Stop!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang