02. Hatake Kakashi

6.3K 549 103
                                    

Di masalalu ketika semua orang mencoba untuk menjadi orang baik, sebaliknya ia justru berpura-pura menjadi orang yang paling jahat di muka bumi.




London, 200xx.

“honey” Seorang dengan senyum cerah berbalik “menunggu lama?”

Yang mendapat pertanyaan mengangguk dengan bibir yang di poutkan .

“maafkan aku, oke? Baiklah,  untuk menebus kesalahanku ayo membeli eskrim sepuasnya”

“terima kasih”

“anything for you, babe”

“aahhhhhhh” yang lebih pendek berseru dan dengan manja mendesak memeluk yang lebih tinggi, dan tentu saja di sambut dengan baik “I love you, I love you, I love you” seru si mungil berlonjak manja “I loveeeeee youuuuu”

Orang yang mendapat pernyataan cinta yang begitu banyak dan lucu itu membingkai wajah ceria di hadapannya  dengan kedua tangan besarnya.

“I know babe, aku bahkan lebih mencintaimu. Kau tau itu dengan pasti kan?!”

Dua orang anak manusia yang di permainkan oleh takdir kehidupan, seorang dari keluarga broken home yang merindu akan kasih sayang dan seoarang yang di sia-siakan keluarganya yang membutuhkan kasih sayang.

“ya, ya, ya! Aku tau! You loved me so much, hehe”

Tak bisa menahan gemas, kepalanya di tundukan mendekati wajah yang lebih pendek dan mengecup bibir mungil dengan warna pink alami tersebut berkali-kali, menghiraukan keberadaan mereka yang saat ini menjadi bahan tontonan orang-orang yang berada di taman itu.

“im so fucking in love with you, babe”

Mereka dengan perlahan merangkak hingga kemudian bisa berjalan bersama, berdua saling melengkapi. Berangkat dari apa yang orang-orang sebut dengan keputusasaan, apa  yang telah mereka rasakan.

“bersenang-senang?”

Seorang pria tinggi dengan postur tubuh yang gagah menghampiri pasangan kekasih yang tengah asik bermesaraan itu.

“Gaara!” Si surai pirang melonjak senang menyambut orang tadi dan memeluknya  “I miss you”

“I know, I miss you too”

pasangan tersebut saling bergantian memberikan pelukan, pancaran bahagia terlihat sangat jelas terlebih pada lelaki yang lebih mungil.

“bagaimana dengan persiapannya? Apa ada kendala?”

Pemilik senyum ceria menggelang semangat “nope, sejauh ini semuanya berjalan lancar” yang lebih tua menyahuti.

“baguslah, hubungi aku jika sesuatu terjadi”

Senyum simpul tercetak di ujung bibir pria tersebut “ah ya Gaar,  bisa temani si cantik ini sementara aku membelikan eskrim pesanannya?”

“kau serius,  di umurmu yang sekarang masih menyukai eskrim?” Gaara menyahut membawa pandangannya pada orang yang di maksud dan hanya mendapatkan kekehan lucu “kau terlalu memanjakannya Kakashi”

Just,Stop!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang