-Part 12-

11K 471 23
                                    

Vote dulu yaa?:)

Happy Reading!

***

"Yaudah sih lo bilang aja mau gak jadi pacar gue gitu." jelas Dylan.

"Oke ayo balik." Kata Allard yang diikut oleh Dylan di belakangnya.

***

"Kei lo makan kaya busung laper dah." kata Qia.

"Ya iyalah ditahan sama Allard." Sahut Gavin.

Allard dan Dylan datang. "Abis di apain sama Allard lo?" tanya Leo kepo.

"Kepo lo."

Keisha hanya menatap Allard sambil memakan baksonya.

Dylan menyikut tangan Allard. "Mending tembak sekarang daripada keburu di pepet orang." bisik Dylan sambil terkekeh.

"Nay nanti pelajaran apaan ya?" tanya Aletta.

"Bahasa inggris, Kenapa?"

"Yah boring deh." Kata Aletta.

"Hmm Kei." panggil Allard ragu.

Keisha menatap Allard yang posisinya di depan dia, berhadap-hadapan. Nayya dan Qia saling sikut.

"Ada apa ya kira-kira hihi." bisik Qia. Nayya hanya terkekeh. "Dasar ratu kepo lo Qi."

Keisha hanya berdeham, sambil mengunyah es batu dimulutnya.

"Anjir gue bener-bener kaya abege baru jatuh cinta anjir!" omel Allard dalam hati.

"Lo mau gak?" kata Allard.

"Mau apa?"

"Itu-ehmm es batu lagi."

"Hah?! ya mau lah, asik tumben baik lo. Pak Mamat Keisha minta es batunya lagi." ujar Keisha senang.

"Oke siap neng." kata Pak Mamat.

"Ck ngomong apaan sih lo!" tegur Dylan yang gemas dengan Allard.

"Duh sport jantung gue." kata Allard berbisik. Dylan mendengus nafas kasar. "Ah lebay lo cemen deh, gue suruh Gavin aja deh yang nembak."

Allard langsung memberikan tatapan tajam ke Dylan. "Tai lo." gumam Allard.

"Kei jangan kebanyakan es lo, batuk nanti." kata Nayya mengingatkan. Keisha mengangguk.

"Kei." panggil Allard lagi.

"Apa? mau beliin lagi? kayaknya udah deh nanti gue batuk." kata Keisha.

"Ngga." kata Allard. Keisha menoleh ke teman-teman nya matanya menyiratkan 'Dia kenapa sih?'

Qia dan teman-teman nya menggeleng yang artinya tidak tau. Keisha menghela nafas. "Terus apa lagi?"

Keisha sambil mengunyah es batunya.

"Lo mau gak jadi pacar gue?"

byurr

Keisha reflek memuncratkan es batu yang ada di mulutnya, tepat di muka Allard.

Allard hanya memejamkan matanya dan berusaha untuk sabar tidak emosi. Sedangkan, Dylan dan teman yang lain nya tertawa ngakak.

"Ini bener-bener moment nembak cewe yang paling gokil sih haha." ledek Gavin.

"Ck sialan."

Keisha langsung menghampiri Allard. "Aduhh, maaf ya maaf banget gak sengaja, lagian lo bercanda nya gak lucu!" ungkap Keisha sambil membersihkan wajah Allard dan memukulnya pelan.

"Gue gak bercanda!" kesal Allard. Keisha makin kaget. "Hah?"

Dylan tertawa kencang. "Ngakak banget gue hahaha."

"Diem lo." ucap Allard. Allard langsung memegang tangan Keisha yang ada di wajahnya. "Jadi gimana?"

deg!

"Anjir ini gue di jedor apa gimana sih?" tanya Keisha dalam hati.

"Ehmm.."

"Ah kelamaan lo Kei gregetan gue." ucap Qia.

"Gue pikir dulu deh." ucap Keisha.

"Yahh kasiann temen gue di gantungin hahaa." ledek Leo.

Allard kecewa, dia langsung bangkit dari bangkunya. Keisha bimbang, ia menekunkan perasaannya, apa dia cinta sama Allard?

"Iya gue cinta orang mikirin mulu." ucap nya pada dirinya sendiri.

"Ii-iyaa gue mau." ujar Keisha malu dan menunduk.

Allard langsung berbalik badan dan menunjukkan senyum manisnya, termanis.

"Anjir geli gue baru kali ini liat Allard senyum." kata Gavin bergidik ngeri.

"YaAllah yang jomblo baper." ucap Nayya dan Qia.

Seisi kantin sudah riuh, ada yang mengejek, memberi selamat, dan lain sebagainya.

Allard menghampiri Keisha dan mengangkat dagunya. "Makasih." ucap Allard langsung memeluk Keisha.

"Nyaman." ucap Keisha dan Allard dalam hati nya masing-masing.

"ASEK RESMI NI RESMI."

"YAELAH MAU AJA SAMA YANG BULUK."

"MENCIUM BAU-BAU MAMAH MUDA NIH."

Mereka melepaskan pelukan nya. Aurel tiba-tiba datang dan menghampiri Keisha.

"Gue bilangin mamah lo pacaran-pacaran." ancam Aurel.

"Mau gue bakar album-album k-pop di kamar lo?" Keisha tak mau kalah.

"Ih engga! orang bercanda!" sewot Aurel. "Asik punya kakak ipar." kata Aurel.

Keisha melotot menyiratkan kata 'Awas lo dirumah!' Aurel bergidik ngeri dia langsung melenggang menjauhi kakaknya itu.

"YES DAPET PJ LAGI!!" seru Nayya dan Qia.

"ROKOK SEBUNGKUS SABI KALI." pinta Leo.

"Sialan emang lo pada." ujar Allard. Keisha dan lainnya tertawa, tertawa bahagia.

"Pulangnya sama gue ya nanti." bisik Allard ke Keisha. Keisha mengangguk.

Keisha merasa ada yang aneh. "Eh! es batu gue cair.." ucapnya sambil cemberut.

"ASTAGAAA MASIH AJA.." kata teman-teman Keisha kompak. Keisha mengeluarkan cengiran nya, hehehe.

***

Kalo lagi jatuh cinta emang suka gak tau tempat ya, berasa dunia milik berdua hahaha.

jangan lupa vote, timaaci!💖😋

-all the love,ca!

ALLARD [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang