Part 46

6.6K 336 71
                                    

Ada yang nungguin gak sih?

🍁

Jaket jeans berwarna army yang dikenakan Allard membuat dirinya terlihat begitu tampan. Sehingga kaum hawa di SMA Onderwijs menatap nya seperti ingin menerkamnya, bahkan ada pula yang menjerit memanggil nama nya.

Karena sudah berstatus sebagai Alumni di sekolah ini, Allard dkk memutuskan untuk mengumpul di kantin tempat dirinya dan teman nya dulu berkumpul. Tak lupa dengan bakso Pak Mamat yang menjadi favorit anggota Graster's.

"Makin ganteng-ganteng aja nih." kata Pak Mamat.

"Yah Pak, saya gak baper. Coba kalau Bu Iim yang bilang saya ganteng, saya kawinin sekarang juga!" celetuk Gavin membuat Bu Iim yang berjualan siomay menoleh dan tertawa.

Botol mineral kosong itu melayang tepat di puncak kepala Gavin, "Jangan sampe emak-emak lo embat juga, bego!" cibir Leo.

"Kebelet kawin lo ya?" tanya Allard sambil terkekeh.

"Mau deh kawin sama Keisha." goda Gavin, seketika Allard menatapnya sengit.

"Mau gue ancurin tuh muka?" tawar Allard sambil menunjuk muka Gavin.

"Ampun bos, berjanda." ucap Gavin sambil menaikan kedua tangan nya seperti maling yang tertangkap.

"Bercanda, goblok!" sahut Dylan sambil menyalakan rokok nya.

Tangan nya mengambil korek gas milik Dylan yang terpampang jelas di depan matanya, menyalakan rokok nya dan bersender di dinding kantin.

Sejenak ia memejamkan matanya, sambil bersyukur dalam hati karena ia masih bisa memperbaiki hubungan nya dengan Keisha.

Sambil menghisap rokok nya, ia menyelipkan rokok itu di sudut bibirnya, lalu tangan nya merogoh ponsel yang berada di saku celana belakangnya.

AllardAksa
Semangat belajarnya, aku tunggu di kantin.

Kei♥
Tumben gak di singkat?

AllardAksa
ydh dh sngkt aja

Kei♥
bisa gitu ya?

AllardAksa
bisa dong, apsih yg gk bisa bwt km

Kei♥
ngetik paan si?!

AllardAksa
hahaa, udh sna bljr dl, aku tggu dkantin.
read.

Tanpa sadar kini senyumnya mengembang, ia kembali menghisap rokoknya dan memasukan ponsel itu kembali ke saku nya.

"Cie kasmaran lagi." ledek Gavin.

"Ditunggu ya undangan nya." timpal Leo.

Lelaki itu berdecak heran. "Gue mau nebus kesalahan gue dulu ke dia, gue jelasin juga semuanya, baru deh nanti gimana kelanjutannya." jelas Allard panjang lebar.

"Gue harap sih lanjut sampai ke pelaminan," ujar Dylan sambil menaruh gelas yang berisi milo itu.

Lelaki itu mengangguk, "Aamiin." tutur Allard.

ALLARD [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang