-Part 33-

5.5K 280 61
                                    

Selamat membaca!

🍁

Kini Keisha dan Nathan sedang berada di salah satu Kedai tepi jalan, Jakarta. Mereka berdua hanya memesan minum dan snack yang tersedia di kedai itu.

Nathan dari awal selalu memperhatikan gadis itu dengan senyuman yang tak lepas dari bibir pink nya. Merasa risih Keisha memalingkan wajahnya menatap ke arah lain.

"Kenapa? risih ya?" tanya nya tepat.

"Iya." jawab Keisha se ada nya.

"Lo gimana sama Al? masih bersama?"

Keisha sedikit tersinggung dengan pertanyaan lelaki itu. Lebih baik tidak mejawab dari pada pertanyaan nya semakin jauh.

"Gue tau Kei, kalo mau nangis, tangisin aja. Emang brengsek cowo kaya gitu." tukas Nathan sedikit emosi?

"Engga-engga dia gak brengsek ko, dia baik banget. Dia sayang sama Keisha." sergah Keisha di balas kekehan Nathan.

"Sebegitu percaya nya lo sama dia? bahkan mata lo gak bisa bohong kalau banyak kekecewaan disana." Nathan berkata dengan tangan yang meraba mata indah Keisha.

"Jangan sok tau Nath." ketus Keisha sambil menjauhkan tangan Nathan di wajahnya.

Nathan terkekeh. "Yaudah, temenin gue ketemu temen yuk? tapi pas disana jangan jauh dari gue." ucapnya.

"Emangnya dimana?" tanya Keisha dengan alis yang terangkat.

"Club, bentar gue bayar dulu." Nathan bangkit dan meninggalkan Keisha.

Dijalan perasaan Keisha tak enak entah karena hal apa, tapi perasaan nya begitu tak nyaman di hati. Gelisah, takut, tiba-tiba menyerang pikiran dan perasaan nya.

"Ayo turun." ajak Nathan.

Keisha masih diam di tempatnya.

"Lo gak mau jual gue kan Nat?" tanya Keisha yang membuat Nathan tertawa geli.

"Ya engga lah bego." jawab nya.

"Ayo!" ajak Nathan sambil menggengam tangan Keisha

"Jangan jauh dari gue." lanjutnya.

Dentuman musik menyeruak pendengaran Keisha, terlihat banyak orang yang menggoyangkan pinggangnya, berdekatan dengan pasangan nya. Bahkan, bau alkohol sangat menyengat hidung gadis itu.

Saat matanya sedang mengelilingi seluruh ruangan, matanya terkunci pada satu lelaki. Yang ia kenal. Bahkan sangat ia kenal.

Dia... Allard.

Seketika kaki Keisha melemas, cengkraman tangan nya menguat di tangan Nathan, membuat lelaki itu sedikit meringis.

"Kenapa?" tanya Nathan dengan tatapan khawatir.

"Maafin gue Kei, jujur gue gak tega, tapi.." rutuk Nathan dalam hatinya.

Tangan Keisha menarik Nathan untuk mengikuti dirinya, menghampiri lelaki yang berstatus mantan pacarnya itu.

ALLARD [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang