ALLARD [HIATUS]

-Part 15-

Happy Reading!❤💐

👑👑

Keisha mematung. Pasti wajahnya sudah seperti kepiting rebus sekarang, ucapnya dalam hati.

"ALLARDDDDD!!!"

Allard tertawa puas.

***

SENIN Keisha hampir telat datang kesekolah karena kesiangan, dan—mandi nya lama banget.

Keisha mengatur nafasnya. "Rel, Are u Okay?"

Aurel ngos-ngosan. "Fine, Aus ni aus yaampun."

Keisha dan Aurel melangkahkan kakinya ke kelas masing-masing untuk bersiap-siap upacara.

"Baik, sebentar lagi kita akan ada Kegiatan Perkemahan untuk kelas 11 yang akan dipandu oleh OSIS. Bapak harap kegiatan ini berjalan dengan lancar, dan akan ada sambutan dari Ketua Osis kita, silahkan." ucap Pak Sukata selaku Kepala sekolah SMA Onderwijs.

Tepuk tangan, siulan dan jeritan semua terdengar di lapangan. Membuatnya semakin ricuh.

Qia menyenggol lengan Keisha. "Siapa tuh didepan." ledek Qia.

Keisha tersenyum. Didepan sana Allard terlihat sangat tampan dan—berwibawa.

"Assalamualaikum, Selamat pagi semuanya." ucap Allard.

"Waalaikumsalam."

"Pagi juga sayangku!" jerit salah satu siswi.

"PAGI JUGA PANGERAN!"

"Pertama saya ingin mengucapkan terimakasih kepada Pak Sukata yang sudah memberikan saya waktu untuk berbicara hari ini. Karena sebentar lagi kita akan menjalankan Kegiatan Perkemahan. Saya harap, kalian jauh-jauh hari bisa menjaga diri agar tetap sehat. Dan saya harap peralatan atau kebutuhan yang akan di bawa sudah di info-kan oleh Wakil Ketua Osis jangan sampai ada yang tertinggal, untuk yang memiliki riwayat penyakit, harap membawa obat khusus nya sendiri. Sekian dari saya, semoga lancar saat hari Kegiatan dimulai. Terimakasih." ujar Allard panjang lebar.

Semua murid pun tepuk tangan. Keisha tak luput dari senyum nya.

"Allard kalo lagi gitu cakep nya nambah ya." ucap Nayya.

Aletta menjitak Nayya. "Istigfar! udah punya Keisha!"

"Oh iyaa astagfirullahaladzim."

Keisha terkekeh mendengarnya.

Setelah upacara selesai, kelas Keisha mendapatkan pelajaran Bahasa Jepang. Membosan kan!

"Ada yang ingin coba maju kedepan untuk perkenalan dengan menggunakan Bahasa Jepang?" tanya Bu Gina selaku Guru Bahasa Jepang.

Nayya yang muncul ide jail nya langsung mengangkat tangan Qia. Qia terjolak kaget.

"Oke baik Qiara silahkan maju."

Keisha dan Aletta menahan tawa nya.

"Sialan lo Nay!" omel Qia.