-Part 18-

8.7K 325 30
                                    

Selamat membaca!❤
jangan lupa vote nya:)

***

Allard tersenyum mengelus puncak kepala Keisha. "Tenang aja, gak akan gue biarin dia nyentuh badan gue."

"Kecuali lo yang nyentuh,Kei." timpal Gavin.

Allard langsung menatapnya dengan tajam, awas lo!

Gavin membayangkan Allard mengamuk saja sudah bergidik ngeri. Katanya kalo ngamuk kaya Thanos lagi ngumpulin batu cincin nya hahaha.

🌻

20.15 PM
Keisha menghempaskan badan nya di kasur, hari yang melelahkan. Dia tersenyum saat pulang sekolah Allard mengajaknya berjalan-jalan. Membuat Keisha tertawa dengan tingkah dan kelucuan nya. Keisha bahagia.

Tok tok tok

Aurel muncul di balik pintu. "Kak gue numpang disini ya, takut sendiri dikamar." ucap Aurel.

Keisha mengangguk. "Tarik aja kasur bawahnya." pinta Keisha.

Aurel mengangguk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aurel mengangguk. Kamar Keisha di dominasi warna putih dan biru muda. Tapi Mamahnya itu selalu saja mengganti-ganti warna tembok dan kasurnya.

"Mamah pulang kapan?" Keisha membuka keheningan.

"Hmm Aurel gak tau kak paling seminggu lagi." jawab Aurel.

"2 Hari lagi gue kemah, Lo disini sendiri gak papa?"

"Gak papa kak, kan ada Pak Anwar. Paling nanti Bi Imah juga pulang kesini."

Keisha mengangguk. "Jangan bawa anak cowo kerumah ya!" tegas Keisha.

"Iyaa kak."

'panggilan masuk dari Allard❤'

Keisha tersenyum senang.

"Hallo passwordnya? dengan siapa dimana?" ucap Allard di sebrang sana.

Keisha terkekeh. "Dengan Keisha disini."

"Lagi apa?"

"Tiduran, kalau lo?"

"Lagi kangen sama orang."

"Siapa?"

"Sama yang nanya."

"Idihh gombal deh."

"Keisha." panggil Allard.

"Apa?"

"Stay with me ya."

ALLARD [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang