ALLARD [HIATUS]

-Part 3-

Sorry kalo typo bertebaran, Happy Reading!!♡♡

****

"Makanya Kei cari pacar biar gak jomblo mulu, kasian tu tangan lumutan hahaha." ledek Qia. "Sialan lo." tukas Keisha.

Semuanya pun tertawa melihat muka Keisha yang sudah merah seperti kepiting rebus, Ya dia malu.

***

Saat bel pulang sekolah berbunyi, Keisha menunggu adiknya di depan gerbang SMA Onderwijs.

"Lama banget si Aurel nih kebiasaan." kesal Keisha.

"Kei? gue balik duluan yaa?" sapa Aletta tiba tiba menepuk pundaknya. "Eh iyaa, sama siapa lo?" tanya Keisha.

Belum sempat Aletta menjawab, Dylan dengan motor ninja hijau nya sudah menghampiri mereka berdua. "Iyaa Ta paham Ta paham hahaha." kata Keisha.

"Yaudah gue duluan ya Kei, Hati-hati loo, daahh." Ucap Aletta sambil melambaikan tangan nya dan pergi dengan Dylan.

ting ting!

Bunyi notif dari Handphone Keisha. Keisha pun langsung merogoh Handphone nya disaku seragam nya.

Aurel♡: kak, maaf Aurel uda pulang duluan sama reno. soalnya Aurel mau ke gramedia dulu. Nanti kakak tolong izinin sama mamah yaa, byee kakak hati-hati muaahh:*
*read*

"Nyebelin amat deh Aurel, tau gitu gue langsung pulang aja." rutuk Keisha.

Dia pun langsung mencari nomor "Pak Anwar" saat ingin menelfon nya. Ada yang menghampirinya dan mengambil Handphone nya.

"Naik."

"Hah?" ucap Keisha yang masih kaget dengan kejadian saat ini.

"Naik, lo budek apa gimana?" katanya.

Yapp-dia Allard.

"Ish balikin hp gue, gue bisa minta jemput kok." ucap Keisha sambil merebut handphone nya di tangan Allard.

"Naik."

"Nyebelin banget sih lo?! sini gak!" Keisha pun mulai kesal dengan tingkah Allard yang mengejutkan dirinya.

"Naik atau gue tinggal?" ucap Allard yang terlihat jelas dari nada nya yang sudah mulai kesal.

Keisha langsung melihat sekelilingnya. sepi, gumamnya. tanpa berfikir panjang Keisha pun langsung naik ke motor Ninja hitam milik Allard.

"Wangi banget sial." ucap Keisha dalam hati. Wangi Coffe dibadan Allard membuat Keisha tidak menyadari sedari tadi Allard memanggil namanya ingin memberikan handphone miliknya.

"Gue tau gue wangi, tapi gak segitunya juga." ucap Allard yang membuat Keisha terkejut.

"Eh-uhm anu oiya handphone gue." Keisha yang baru sadar Handphonenya sudah di sodorkan ke arahnya segera mengambilnya cepat-cepat.

Tanpa lama-lama lagi Allard langsung meninggalkan sekolahnya dengan Keisha yang ia bonceng.

Selama di jalan mereka bener-bener diem tanpa ada yang membuka pembicaraan. pada gagu semua kali ya mereka berdua wkwk.

"Al," panggil Keisha ragu.

"Hm."

"Uhmm, lo emang tau rumah gue?"

"Ck, ya nanti lo kasih tau lah,bloon."

"Oiya, Yaudah iya gak usah pake bloon kan bisa, sialan."