-Part 5-

13K 532 15
                                    

Terimakasih buat kalian yang udah baca cerita ini:)
Jangan lupa vote ya dan coment tentunya,love u readers!❤

••••

Di ujung sana Allard ternyata memperhatikan perubahan ekspresi Keisha dari tadi, terlihat sangat sedih. Hibur makanya bang wkwkw.

Apa yang dipikirkan oleh gadis itu? pikir Allard. yang tanpa dia sadar, ngapain dia memikirkan Keisha?

----

Hari ini Rabu, dimana SMA Onderwijs akan berlawanan dengan team basket SMA Brawijaya.

Keisha yang sejak berangkat pun sudah merasa tidak bersemangat. Ia takut luka nya akan terbuka lagi, Bahkan bukan luka, tapi trauma.

"Pada seluruh Siswa dan Siswi SMA Onderwijs untuk segera berkumpul di sisi lapangan, menonton perlombaan yang sebentar lagi akan dimulai."

Keisha menghela nafasnya kasar, setelah mendengar info tadi dia semakin gugup.

"Keii..tenang aja ada kita kok." ucap Aletta menenangkan.

"Iya betul betul betul." ucap Qia dan Nayya. "Yuk mending kekantin dulu." ajak Aletta.

"Loh ko kekantin?" tanya Keisha. "Biasa bucin, beliin minum si Dylan dulu. Diakan ikut basket juga." ucap Nayya menjelaskan.

Aletta mengangguk malu. Keisha yang sangat senang melihat teman nya ini bisa dicintai orang yang dia sayang. bersyukur banget ya hehe.

"Tunggu bentar ya gais." Aletta berlalu dan membeli sebotol air mineral untuk Dylan.

"Ayuk," ajak Aletta saat dia sudah membelinya.

Keisha melihat sekelilingnya, dan untungnya dia tidak menemukan sesosok laki laki yang dari tadi ia hindari.

Keisha dan teman-teman nya itu langsung duduk di sisi lapangan memperhatikan perlombaan yang akan segera dimulai.

Tanpa sengaja saat Keisha sedang memperhatikan keadaan lapangan. Tatapan nya bertabrakan dengan Allard. Astaga, cowo itu benar-benar tampan! kelewat tampan!

Keisha langsung memalingkan wajahnya, ia tersipu malu. apaan sih ini so so salting. rutuk Keisha pada diri nya sendiri.

"Yak mari kita saksikan perlombaan bola basket SMA Onderwijs dan SMA Brawijaya!!"

Siulan dan jeritan sudah bersorak ramai di sisi lapangan.

"AYOOO ALLARD KU SAYANGG"

"GO GO GO LEOO OMAYGAT"

"ANJIR GAKEBAYANG KALO KERINGETAN BAWAAN NYA MAU ELAPIN KERINGETNYA DYLAN!!"

Opps! Aletta yang mendengar teriakan itu langsung merasa panas, siapa yang berani-beraninya merebut Dylan miliknya!

"Eh ada pawangnya ternyata" ucap salah satu siswi yang berteriak tadi.

Keisha sudah tidak fokus saat di babak kedua dimana skor sudah menunjukkan SMA Onderwijs 4 dan SMA Brawijaya 2.

Saat perlombaan nya sudah selesai dan perlombaan di menangkan oleh SMA Onderwijs. Dylan langsung menghampiri kekasihnya, Aletta.

Sedangkan disisi lain Allard sudah di kerumuni oleh para gadis yang berebutan memberikan Allard minum. "Ck minggir." ucap Allard yang mengikuti Dylan juga.

"Mending buat gue sini." pinta Gavin. "Dih ogah lo mah." kata salah satu siswi.

Leo tertawa ngakak, kasian sekali teman nya yang satu ini wkwkw.

Keisha yang melihat Allard dengan rambut yang basah, dan handuk kecil di pundaknya. Bahkan keringat yang mengucur membasahi wajah tampan nya, omg perfect!!

"Makasih sayang," ucap Dylan sambil meminum air dari Aletta.

"Ekhem mohon maaf ya ada yg jomblo disini." ucap Keisha yang dibalas gelak tawa oleh teman-teman nya.

Tiba-tiba saat Keisha sedang tertawa ia dia tarik oleh seseorang. ya, benar dia Nathanael!!

"Eh-lo apa-" Keisha yang di tarik pun langsung berdiri dan mengikuti kemana lelaki ini membawanya.

Allard melihatnya, Allard melihat itu semua, tanpa ia sadar ia mengeratkan rahang kokohnya, ia marah. kenapa marah? kan bukan siapa-siapa, aduh mas Allard wkwkw.

"Sakit brengsek! apaan sih lo!" ucap Keisha langsung berusaha melepaskan tangan nya dari Nathanael.

"Aku minta maaf." ucap Nathanael yang masih menggengam erat tangan Keisha.

"Lepasin tangan gue brengsek!" ucap Keisha emosi.

"Fine!" Nathanael langsung melepaskan genggaman nya. dan dia masih berusaha memohon maaf ke Keisha.

Keisha sakit, kali ini luka nya dan trauma nya pun terbuka kembali, semua ingatan itu kembali ke pikiran nya saat ini, dimana saat itu Nathanael menyakitinya.

Keisha sudah menangis sesegukan.

"Heii maafin aku yahh.." ucap Nathanael sambil merangkup pipi mulus Keisha. dan entah ada setan dari mana Nathanael malah ingin menciumnya!

Keisha tidak menyadari itu karena dia terlalu kosong untuk berfikir sampai akhirnya..

BUGHH!

Nathanael jatuh tersungkur ke lantai terlepas dari Keisha. Keisha benar-benar kaget dengan apa yang terjadi. ia baru sadar, hampir saja dia ingin dicium oleh Nathan.

"Brengsek!" ucap Allard, ya laki-laki yang memukul Nathan tentunya.

"Allard?" ucap Keisha lirih.

"Apa urusan lo hah?" ucap Nathan yang berusaha untuk berdiri. "Ini urusan gue sama cewe gue!" ucap Nathan.

"Dia cewe gue!" ucap Allard emosi.

deg!

Keisha yang mendengar ucapan Allard barusan jantungnya benar-benar sudah tak karuan. PMR plis, pikir Keisha.

"Anjing lo!" Nathan berdiri dan langsung memukul wajah tampan Allard.

"Bangsat!" Allard naik pitam dan saat ingin memukul Nathan lagi teman-teman nya datang.

"WEEI WEEI WEII APAAN NI!!" ucap Gavin yang memisahkan Nathan dan Allard.

"Ada apaan sih?!" Tanya Leo kesal yang melihat wajah kedua orang ini saling babak belur.

"Kei, yaampun lo gak papa?" tanya Aletta khawatir.

Dylan yang baru datang langsung melihat name tag di baju Nathan. Anak SMA Brawijaya, Nathanael Mahardika.

"Mending sekarang lo balik ke SMA lo!" ucap Gavin.

Nathan pun sempat diam sejenak, melihat Keisha yang nangis sesegukan. Lalu ia pergi menghampiri segerombolan teman sekolahnya.

Allard yang masih tersulut rasa emosi, mencoba untuk menenangkan dirinya dan berjalan ke arah kantin.

"Kenapa si temen lo nyet?" Tanya Leo. Dylan dan Gavin hanya mengangkat kedua bahunya pertanda mereka tidak tau.

Keisha yang masih menangis pun dibawa juga ke kantin dengan teman-teman nya untuk minum dan menenangkan dirinya.

*****

Hai hai hai gimana? Allard emang gitu gais emosian, gak tau deh kenapa gitu hahaha.

pasti disini juga ada yang suka sama Alleta dan Dylan ya wkwkw.

Jangan lupa Vote ya readers!!♡♡

-all the love,ca!

my Instagram: @Fakhriyahkh.

[pukul 15.30 Am]

ALLARD [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang