[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA KARENA BEBERAPA PART ADA YANG DI PRIVATE]
[AKAN DI REVISI JIKA PART SUDAH LENGKAP]
Allard Aksa Bagaskara, Ketua osis sekaligus ketua Graster's yang anggotanya menjadi para incaran kaum hawa di SMA Onderwijs. Tak hanya ke...
Acara makan malam bersama keluarga Allard sudah selesai, Keisha berjanji ini adalah moment yang tak akan ia lupakan.
Keisha mengeryit heran saat menyadari perubahan sikap Allard, lelaki itu lebih banyak diam setelah berbicara dengan Ayahnya, ada apa?
"Al foto yuk?" pinta Keisha yang di balas anggukan Allard.
cekrek!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kamu senyum dong Al!" kata Keisha sambil memanyunkan bibirnya.
Allard diam tak mengerluarkan sepatah kata. Keisha menatap mata Allard dalam, meminta penjelasan kenapa jadi canggung seperti ini.
"Pulang." Allard bangkit dari kursi nya sambil merangkul pinggang Keisha.
"Tap–"
"Pulang." ucap Allard dingin.
Kaki Keisha kewelahan mengikuti langkah kaki Allard yang sangat terburu-buru.
"Kita gak pamit dulu Al?" tanya Keisha.
Lelaki itu tetap diam dan membawa Keisha masuk ke dalam mobilnya. Disisi lain, ada sosok yang tersenyum jahat saat melihat kejadian di depan matanya itu.
"Permainan di mulai Keisha."
🍁
Keisha keluar dari mobil Allard dengan mata yang sudah basah, gadis itu menangis karena Allard mendiamkan nya.
Langkah kakinya terhenti saat Allard memeluknya. "Maaf." kata Allard.
Tangis Keisha pecah di dada bidang Allard, gadis itu pingin Allard menjelaskan nya tanpa gadis itu meminta penjelasan. Perempuan terkadang begitu bukan?
"Ada apa?" tanya Keisha di sela-sela tangisan nya. Allard masih setia megelus puncak rambut Keisha.
"Gue pulang dulu." pamit Allard melonggarkan pelukan nya.
"Gg–gue? aku salah apa Al? apa tadi aku malu-malu in kamu? apa tadi aku–"
"Gue pulang, cepet masuk kerumah, jangan lupa mandi."
"Kamu jahat!" Keisha berlari masuk ke rumahnya dengan hati yang sakit, begitu sakit saat Allard berubah sebegitu cepatnya, Keisha salah apa? Apa ia mempermalukan Allard?
"Maaf Keisha.." lirih Allard.
🍁
"Kenapa Al?"
"Ke Warbet sekarang."
"Oke."
Ini sudah larut malam, Allard mengajak semua teman nya untuk berkumpul di Warbet, ada apa?
Motor Dylan langsung melaju menuju tujuan nya, membelah malam yang dingin di kota Jakarta.
Terlihat sudah ada motor ninja milik Leo dan Allard, motor Beat terong-terongan milik Kakek nya Gavin.
"Kenapa?" tanya Dylan to the point.
"Bagi-bagi arisan." sahut Gavin.
"Jangan bercanda Vin!" timpal Leo mengingatkan.
Ditatap nya sang Ketua, Allard yang terlihat begitu kusut dan lesu. Seperti masalah yang menimpa nya begitu berat.
"Gue mau di jodohin sama bokap." Allard membuka suara nya.
"Hah?! sama siapa?" tanya Gavin terkejut.
"Keisha?" tebak Dylan.
"Lo bego amat Lan, kalo di jodohin sama Keisha ni orang kaga bakal kusut begini, gimana sih lo!" cibir Leo membuat Dylan mengangguk.
"Terus Keisha gimana?" tanya Gavin.
"Gue gak tau, bokap gue nyuruh putusin dia. Gue gak mau dia kenapa-napa kalo gue gak nurut." jelas Allard.
Dylan menghela nafasnya, ternyata ada yang lebih rumit dari kisah cinta nya dia dengan Aletta.
"Gue minta tolong, buat jagain dia kalo gue gak ada." pinta Allard.
"Siap." jawab Gavin.
"Emangnya siapa yang di jodohin sama lo?" tanya Leo.
"Siska."
Ketiga lelaki itu terkejut bukan main, Siska? cabe-cabean pinggir kota?
🍁
Siska meminum jus jambu di cafe dekat rumahnya. "Lo gak perlu cape-cape buat bikin mereka pisah." ucap Siska di sela-sela seringai an nya.
"Kenapa?"
"Gue di jodohin sama Al,Nath."
Nathan tersedak. "Kok bisa?" tanya nya.
"Bokap gue sahabat dekat nya bokap Allard, gue suruh bokap gue buat investasi ke perusahaan bokap nya dengan syarat,"
"Allard nikah sama gue." lanjut Siska.
"Obsesi banget ya lo sama Allard." sindir Nathan membuat dahi Siska berkerut.
"Udah lo ikutin aja permainan gue."
"Oke, tapi gue gak mau sampe lo main fisik ke Keisha, gue udah peringatin." tukas Nathan.
"Tenang aja sih, lo takut banget. Masih sayang kali lo." goda Siska.
"Gue emang masih sayang sama dia, puas lo?"
"Hahaha udah gue duga, makanya lo pepet aja terus sampe dapet lagi."
Nathan hanya membalas dengan dehemann. Sedangkan Siska masih dengan senyuman nya yang mengembang.
"Lagi-lagi licik cara lo Sis." gumam seseorang.
🍁
jangan lupa vote dan coment biar cepet update!
sad or happy?
ketika tamat nanti alur nya sedikit di rombak ya, jadi nanti kalian bisa membaca nya dari ulang! ily soim!❤