-Part 35-

5.8K 270 71
                                        

Selamat membaca!

🍁

"Kak."

Malam ini Aurel sedang di apart milik Leo, lelaki itu meminta nya untuk menemani mengerjakan tugas yang tertinggal.

"Rel... gak usah pake kak. Ada apa?" tanya Leo membuat Aurel terkekeh.

"Kak Keisha nangis terus, aku gak tega. Leo tau gak kak Al kenapa?" tanya nya polos.

Leo yang sedang menulis langsung menatap ke arah Aurel, membuat gadis itu gugup dan sedikit menunduk.

Tangan Leo meraih wajah Aurel, "Jangan nunduk, emangnya gue bapak tiri lo." ledeknya yang dibalas pukulan Aurel.

"Jadi gini, janji gak bilang ke Keisha ya?" kata Leo membuat Aurel mengangguk.

"Allard di jodohin."

"HAH?!" pekik Aurel terkejut.

"Ck, biasa aja dong." protes Leo.

Aurel tekekeh, "Dijodohin? sama siapa? kok bisa? terus kenapa gak bilang aja ke Kak Keisha nya, Aurel yakin pasti dia paham." ocehnya bawel.

"Ish bawel ya lo. Dia di jodohin sama Siska. Bokapnya dapet bantuan dana dari perusahaan Bokapnya Siska dengan syarat Al mau nikah sama Siska. Al gak mau ngasih tau ke Keisha karena pasti Keisha tetep deketin Al dan itu buat Bokap Allard bakal ngancurin keluarga lo termasuk Keisha." jelas Leo.

"Ohh gitu, kasian kak Keisha." sendu nya.

"Heii... nanti juga kalo mereka jodoh pasti bareng lagi kok." ucap Leo mengelus puncak kepala Aurel.

"Sok romantis." cibir Aurel.

"Gue cuek salah, gue perhatian juga salah. Cewek maunya apa sih?" omelnya.

Aurel tertawa pelan. Membuat hati Leo menghangat melihat tawa nya.

"Rel?"

"Apa?"

"Pacaran yuk?"

🍁

Keisha berjalan dengan rasa semangat yang tak ada sama sekali pada dirinya. Ia lelah jika harus berhadapan dengan keadaan yang seperti ini. Resiko jatuh cinta yang paling sulit itu 'melupakan kenangan' nya bukan orangnya.

"Kak..."

"Ya?" jawab Keisha singkat.

"Jangan sedih terus ih, kalau jodoh pasti balik lagi." Aurel berusaha menghibur kakaknya.

"Iyaa, makasih yaa." ucap Keisha tersenyum.

"Yaudah Aurel duluan ya kak, sebentar lagi upacara, Aurel harus piket sebentar." ucapnya yang dibalas anggukan Keisha.

Mengingat soal upacara, seketika mata Keisha membulat. Ia meraba kepala nya yang tak menemukan keberadaan topinya.

"Astaga ketinggalan di Ruang Tamu!" keluhnya.

ALLARD [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang