Keesokan harinya, Agatha sedang berada di mobil untuk menuju ke sekolah. Tiba tiba Rifqi menelpon Agatha.
"Eh jelek, udah bangun?"
"Belom kali."
"Trus kok bisa ngangkat telpon?"
"Pikir sendiri."
"Kamu sekolah sendiri dulu ya. Yang bener sekolahnya. Jangan mikirin aku terus."
"Iya, gimana kabar kamu?"
"Udah membaik."
"Udah makan?"
"Udah sayang."
"Yaudah, aku udah sampe sekolah nih. Aku matiin dulu ya."
"Iya."
Sesampainya di sekolah, Agatha langsung masuk menuju ke kelasnya. Agatha ga kesepian banget karena masih ada Alvin walaupun dia sekarang lebih sibuk sama Luna.
"Tha, Rifqi masuk RS?" Tanya Alvin.
"Kok lu tau?"
"Ya kan gue sering calling calling–an sama die."
"Udah tau ngapain nanya."
"Gimana sekarang kabarnya?"
"Udah membaik kok."
Tiba tiba Ajeng menghampiri meja Agatha.
"Eh tha, Rifqi gue lu apain sampe masuk rs?" Tanya Ajeng.
"Ngga gue apa apain lah, gila lo ya." Jawab Agatha.
"Halah. Paling itu semua gara gara lo kan." Ajeng.
"Dih, caper nya ke tulang. Udahlah gue ga punya waktu buat main sama hewan peliharaan gue. Dah ya gue mau tidur." Agatha.
"Kurang hajar lo ya!" Ucap Ajeng dan di diemin oleh Agatha karena dia sudah tertidur pulas.
Agatha terbangun lagi saat ada guru yang masuk ke kelas nya.
"Anak anak, sekolah kita akan mengadakan acara perkemahan di hutan yang akan di laksanakan pada Minggu besok." Ucap Bu septi memberi jeda.
"Yesss yuhuuu." Ucap seluruh kelas.
"Tolong ketua kelas membagikan kertas ini ke teman temannya ya. Kalau ada yang mau di tanyakan lagi, bisa langsung chat ibu. Ibu permisi. Assalamualaikum." Ucap Bu septi.
"Waalaikum salam Bu." Ucap seluruhnya.
Skip pulang sekolah~
Agatha kini sudah pulang sekolah dan rencana nya Agatha mau langsung pergi ke RS untuk melihat Rifqi. Agatha segera menghubungi papahnya untuk meminta izin.
"Halo pah."
"Halo sayang, tumben telpon. Kamu udah pulang sekolah ya? Mau di jemput?"
"E–engga pah. Gatha mau langsung ke RS lagi, mau liat kondisi Rifqi."
"Ohh gitu, kamu nginep lagi nanti di RS?"
"Ehm, kayaknya ngga deh pah."
"Yaudah sana ke RS. Titip salam dari papah ya."
"Siap pah."
Saat Agatha ingin melanjutkan langkahnya, Ajeng memanggil nya dari belakang.
"Agatha!" Panggilnya.
"Paan?" Jawab Agatha malas
"Lu mau ke RS ya? Ikut dong, yah plis."
"Ngga, gue mau pulang."
"Ye, boong lo. Gue denger kok percakapan lo sama bokap lo."
"Huft, yaudah lu boleh ikut. Tapi ada waktunya!"
"Apaan sih ribet banget dah."
"Yaudah lo ga usah ikut."
"Eh iya iya."
"Ini masih jam 3, lo cuma boleh jenguk Rifqi selama 1 jam." Agatha.
"Dihh bentaran banget." Ajeng.
"Milih itu apa milih ga ikut?" Agatha.
"Yaudah iya, ayo jalan." Ajeng.
Mereka berdua jalan menuju RS tempat Rifqi di rawat.
Sesampainya di RS, mereka menuju ruangan Rifqi dan langsung masuk ke ruangannya.
Rifqi terlihat sedang duduk di sofa sambil membaca buku novel milik Agatha yang tertinggal kemarin.
"Assalamualaikum. Hai kak Rifqi." Ucap Ajeng sok manis.
"Ajeng? Lo ngapain di sini?" Tanya Rifqi.
"Dia ngintilin gue. Trus lu ngapain di sofa? Bukannya istirahat." Ucap Agatha kesal sambil menaruh tasnya di bangku.
"Pegel gue tiduran mulu." Ucap Rifqi.
Ajeng berlari dan duduk di sebelah Rifqi. Tiba tiba Ajeng menaruh kepalanya di bahu Rifqi.
"Apaan sih lo? Gatel banget!" Ucap Rifqi mencoba mengelak dari ajeng.
Agatha terbiasa melihat suasana ini, jadi ia terlihat santai melihat Ajeng yang centil ke pacar nya.
"Eh iya Ki, dapet salam dari papah." Ucap Agatha.
"Waalaikumsalam." Ucap Rifqi.
"Oh iya tha, lu ikut kan ke perkemahan?" Tanya Rifqi.
"Kaga tau." Ucap Agatha sambil terus membereskan barang barang Rifqi yang berantakan.
"Ikut aja tha, gue ikut kok." Rifqi.
"Ya elo mah wajib." Tegas Agatha.
Saat Agatha membereskan ruangan Rifqi, dia mendapatkan makanan Rifqi masih utuh.
"Lo belom makan Ki?" Tanya Agatha.
"Ehm, gue nunggu lo balik. Suapin dong tha." Rifqi.
"Goblok lu ya, ini udah jam 4 kan!" Ucap Agatha kesal.
Saat Agatha mengambil makanannya, tiba tiba Ajeng merebut makanannya.
"Udah, kalo ga mau biar gue aja yang suapin kak Rifqi." Ucap Ajeng.
"Heh, liat jam! Inget waktu!" Ucap Agatha dan kembali merebut makanannya dari tangan Ajeng.
"Ihh 1 jam lagi kek tha, pelit banget lo." Ajeng.
"Ye masih mending lu gue kasih izin buat ketemu si Rifqi. Udah ya gue ga nerima komentar lagi, sekarang lo pulang." Ucap Agatha sambil mendorong Ajeng untuk keluar dari ruang Rifqi.
"Eh iya iya, gue bisa jalan sendiri! Kak gue balik ya." Ucap Ajeng kepada Rifqi.
"Iya, makasih udah jenguk." Ucap Rifqi.
"Iya, cepet sembuh ya ganteng." Ucap Ajeng dan langsung pergi dari ruangan itu.
"Dih genit lo! Nih Ki makan."ucap Agatha kesal dan mengalihkan pembicaraan.
Kalian lebih suka adegan Rifqi sama Agatha atau adegan Ajeng sama Agatha nih?🤣
Thx yang udah baca ya zhynk akoh!
@sfynalia_
Jangan lupa klik ⭐ di pojok kiri bawah ya!
Papai👋
*Vote*
KAMU SEDANG MEMBACA
About Me [END]
Romance-how lucky i am.- ~malam percaya atau tidak, tapi aku serius!. malam yang menciptakan segalanya, malam yang memulai segalanya, dan malam pun yang menghilangkan segalanya. Aku dan kamu tak akan bisa melupakan kebaikan malam hari. . . . 📚 'Possessiv...