Pagi hari pun tiba. Rifqi dan semua temannya sedang berada di kelas nya. Teman teman di kelas Rifqi sibuk membicarakan tentang murid baru.
"Lu udah liat anak baru nya?"
"Katanya sih cantik."
"Dari london ya?"
"Kelas mana?"
"Namanya siapa?"
Yah kira kira seperti itu pembicaraan mereka. Jam pelajaran pertama akhirnya di mulai. Dosen sudah masuk di kelas nya masing masing dan mulai mengajar.
Waktu istirahat kelas Rifqi dan kelas Alvin ternyata sama. Tak butuh waktu lama, Rifqi dan teman temannya pergi ke kelas Alvin untuk menemui Agatha. Mereka berlari hingga akhirnya sampai di depan kelasnya.
"Hai cantik." Sapa Rifqi saat sudah bertemu dengan Agatha. Agatha hanya melontar kan senyumannya.
"Ke kantin bareng yu. Apa mau kemana? Bilang aja, biar aku anterin." Lanjut Rifqi.
"Enggak, aku udah sama kakak kok." Agatha.
"Ehm tha, kakak mau ke toilet dulu bareng temen temen. Udah kamu sama Rifqi aja ya." Alvin.
"Oh ya–yaudah." Agatha.
Rifqi mengedipkan sebelah matanya kepada Alvin bertanda itu sebuah kode bahwa dia mengucap kan terima kasih.
"Ayo, kita ke kantin." Rifqi.
Rifqi langsung menarik tangan Agatha untuk menuju ke kantin. Tangan mungil yang sangat Rifqi rindukan ini kembali lagi ke tangannya.
Mereka makan bersama di kantin. Suasana sangat hening.
"Tha," / "kak." Ucap keduanya berbarengan.
"Oh, kakak duluan." Agatha sambil tertawa kecil.
"Stt, jangan panggil kakak, panggil sayang aja ga papa kok." Rifqi.
"Sayang?" Agatha.
Rifqi tiba tiba memegang tangan Agatha di atas meja.
"Iya, kamu manggil aku sayang dulu." Rifqi.
"Emang kakak itu dulu pernah pacaran ya sama aku?" Agatha.
"Sampe sekarang seharusnya masih pacaran! Aku mau kamu inget semua kenangan kita." Rifqi.
"Emang apa aja kenangan kita? Aku juga mau inget semua nya." Agatha.
"Bener?" Rifqi.
"I–iya kenapa enggak? Aku mau coba ingat semua masa lalu aku. Lagian kenapa sih aku bisa lupa ingatan?" Agatha.
"Kamu beneran mau denger?" Rifqi.
"Mau mau." Agatha.
Rifqi menarik tangan Agatha menuju mobil nya dan mulai menjalan kan mobil nya menuju ke suatu tempat.
"Kak, kita mau kemana? Sebentar lagi mulai kelas." Agatha.
"Mau liat memori." Rifqi.
"Maksudnya?" Agatha.
Rifqi hanya tersenyum ga menjawab pertanyaan Agatha. Mereka pergi ke suatu tempat yang banyak kenangannya. Yah, mereka pergi ke SMA nya.
"Ini sekolah siapa kak?" Agatha.
"Ini sekolah kita. SMA kita dulu. Ini adalah tempat pertama kali kita bertemu dan menaruh perasaan satu sama lain." Rifqi.
Agatha hanya diam tidak berkutik apapun. Tak lama, pria berkemeja itu kembali bersuara.
KAMU SEDANG MEMBACA
About Me [END]
Romance-how lucky i am.- ~malam percaya atau tidak, tapi aku serius!. malam yang menciptakan segalanya, malam yang memulai segalanya, dan malam pun yang menghilangkan segalanya. Aku dan kamu tak akan bisa melupakan kebaikan malam hari. . . . 📚 'Possessiv...