~Lupa Ingatan~

104 15 8
                                    

"Eh, ada yang mau gue omongin." Agatha.

"Apa?" Rifqi.

"Gue dah tau siapa yang berniat jahat sama gue waktu itu." Agatha.

"Siapa?" Rifqi.

"Ajeng." Agatha.

"Ah masa? Jangan asal nuduh dulu. Tar lu lagi yang kena." Rifqi.

"Ya mangkanya dengerin dulu." Agatha.

"Yaudah iya apaan?" Rifqi.

Agatha menceritakan semuanya yang ia lihat tadi pagi.

Skip selesai cerita~

"Ohh gitu. Bisa jadi sih. Terus lu mau apa?" Rifqi.

"Ehm gue ada cara sih." Agatha.

"Apa apa?" Rifqi.

Agatha tiba tiba mengeluarkan hp nya dan menelpon seseorang.

"Halo."

"Halo, kenapa bos?"

Ya tentu saja Agatha menelpon anak clash.

"Lu pada mau makan enak ga?"

"Ya mao lah bos"

"Oke oke. Lu boleh makan enak. Lu ambil aja kartu gue yang di basecamp. Lu pesen semua makanan yang lu mau sampe ketemu pengirim yang waktu itu nusuk Rifqi."

"Biar ngapa?"

"Kalo mau makan enak ga usah banyak nanya. Kalo kalian udah dapet nama itu, kalian pasti kenal orangnya dan pasti kalian juga tau apa yang harus di lakuin!"

"Bos ga jelas nih ngasih tugas nya!"

"Mandiri! Jangan semua tergantung gue! Lu udah bisa makan enak gara gara gue!"

"Yaudah."

"Eh tapi inget! Jangan di basecamp!"

"Siap bos."

Agatha mematikan telponnya dan langsung tersenyum kepada Rifqi.

"Gimana?" Rifqi.

"Santuy." Agatha.

Mereka menikmati malam lagi dan lagi. Agatha sudah merasa mengantuk dan mereka memutuskan untuk kembali ke tenda.

"Besok pulang bareng aku ya, naik mobil. Harus! Ga ada penolakan." Rifqi.

"Iya iya." Agatha.

"Yaudah, good night." Rifqi.

"Night too." Agatha.

Agatha masuk ke tenda lalu duduk di tempat dia tidur. Agatha minum terlebih dahulu sebelum tidur. Dan akhirnya Agatha tertidur pulas, sangat pulas!.

Pagi hari pun tiba, Agatha bangun dan merasa sangat lelah. Bibirnya pun kering dan pucat.

Ajeng dan Luna sudah ga ada di sana. Agatha ingin keluar dan menuju sungai. Saat Agatha keluar, matanya benar benar buram tak terlihat apapun, kepala nya pun pusing bukan main.

Murid murid rencananya akan pulang jam 10 nanti, tapi ini masih jam 7. Dengan sekuat tenaga Agatha terus melanjutkan langkahnya untuk menuju ke sungai.

Dia kini sedang berada di pinggir jurang. Agatha benar benar lemah dan akhirnya Agatha pingsan dan jatuh ke dalam jurang itu.

Rifqi pov~

Murid murid segera di suruh baris untuk senam bersama. Selesai senam yaitu jam 8. Murid murid sudah di suruh untuk membereskan barang barangnya dan melipat kembali tenda mereka masing masing.

About Me [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang