Happy reading!
Pagi hari sekali Agatha sudah mengajak Rifqi untuk keliling London dengan mobil nya. Dia juga sedang libur dengan pekerjaannya menjadi model. Mumpung papah nya juga sedang ke luar kota.
Mereka mendatangi semua tempat di London termasuk tempat milik Agatha. Mereka kini sedang berada di sebuah jembatan yang lokasi nya dekat dengan London eye.
"Gimana? Seneng?" Ucap Agatha membuat Rifqi mengangguk sambil mengeluarkan senyum manis nya.
"Anggap aja ini sebagai permintaan maaf gue."
"Tha, kamu tau ga apa yang belum kamu jawab dari pertanyaan aku?" Rifqi.
"Nggak, emang apa?" Agatha.
"Waktu aku nembak kamu, sebenernya kamu belum jawab.. tapi kita udah kaya pacaran." Rifqi.
"Ga perlu di jawab juga kamu tau sendiri kan? Aku sayang banget kok sama kamu, pastinya aku bilang iya dong." Agatha.
"Tha.." Rifqi.
"Hm?" Agatha.
"Aku ga mau jauh jauh dari kamu." Rifqi.
Mata Rifqi melotot kaget saat ada benda yang menyentuh pipi nya. Yah, Agatha mencium nya lalu tersenyum manis.
"Aku beli eskrim dulu." Agatha sambil tertawa kecil dan pergi ke tukang eskrim yang kebetulan ada di belakang mereka.
Rifqi mematung dan tak lama kemudian senyum nya mengembang. Dia ga bisa mikir sama sekali. Hati nya saat ini benar benar sangat senang. Perempuan itu benar benar membuat jantung nya ingin melompat keluar.
"Nih.." Agatha menyodorkan eskrim untuk Rifqi.
"Tha.. kamu nikah bulan depan yah?" Rifqi.
"Hmm? Kok nanya gitu?" Agatha.
"Kenapa?" Rifqi.
"Kalo maksud kamu yang nikah sama aku itu James, jawabannya nggak. Tapi kalo maksud kamu yang nikah sama aku itu Rifqi, mungkin jawabannya iya." Agatha.
Rifqi hanya mengeluarkan senyumannya. Tiba tiba ponsel Agatha berdering. Tertara nomor telpon rumah di hp nya.
"Ya, halo bi?"
"Non, Tuan sedang dalam perjalanan pulang. Sebaiknya, non segera pulang."
Bibi nya ini memang sudah di perintahkan Agatha untuk memberikan info jika papahnya sudah pulang.
"Apaan sih cepet banget? Iya iya gue pulang sekarang."
Agatha memutuskan panggilan saat itu juga. Ia harus segera pulang sebelum papah nya.
"Udah mau pulang?" Rifqi.
"Iya nih, papah aku udah mau pulang juga soalnya." Agatha.
"Yaudah kamu pulang aja.. aku bisa pulang sendiri kok." Rifqi.
"Bener?" Agatha.
"Iya bener." Rifqi.
"Ehm.. yaudah aku pulang ya ki. Makasih buat hari ini." Agatha.
"Hati hati cantik." Rifqi.
Agatha pov~
Agatha kini menuju perjalanan pulang dengan mobil nya. Sesampainya ia di rumah, beruntungnya belum ada mobil papah nya di sana. Ia segera turun dari mobil dan memasuki rumah nya.
"Bi.. Gafin belom pulang kan?" Tanya Agatha ke bibi nya.
Tin..! Tin..!
/-suara klakson mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
About Me [END]
Romance-how lucky i am.- ~malam percaya atau tidak, tapi aku serius!. malam yang menciptakan segalanya, malam yang memulai segalanya, dan malam pun yang menghilangkan segalanya. Aku dan kamu tak akan bisa melupakan kebaikan malam hari. . . . 📚 'Possessiv...