Happy reading!
"Trus Ajeng udah suka sama lo dari pas smp ya?"
"Iya."
"Lo pernah pacaran sama Ajeng?"
"Pernah"
"Pernah?"
"Iya, tapi cuma sejam doang. Terus aku putusin lagi."
"Lo jahat juga ya." Ucap Agatha seraya tertawa.
Akhirnya mereka sampai di depan rumah Agatha.
"Makasih yah udah nganter." Ucap Agatha.
"Sama sama. Langsung masuk ya. Ganti baju, jangan lupa makan." Rifqi.
"Iya bawel." Agatha.
"Yaudah aku pulang. Titip salam buat papah. Assalamualaikum."
"Waalaikumsalam."
"Dadah cantik." Rifqi langsung menancapkan gas nya menuju rumah nya.
Agatha hanya membalas senyuman manisnya dan melambaikan tangannya.
Agatha langsung masuk ke dalam rumahnya. Sudah ada papahnya Agatha di meja makan dan banyak makanan.
"Agatha sini makan." Ajak papahnya.
Dengan senang hati Agatha menghampiri papahnya dan mencium keningnya.
"Pah dapet salam dari menantu." Ucap Agatha asal.
"Hahaha, kamu ini. Waalaikumsalam." Ucap papahnya agatha.
Mereka segera makan bersama. Selesai makan, Agatha pergi ke kamarnya untuk ganti baju dan berniat untuk ke basecamp karena dia rindu berat sama anak didik nya.
"Pah gatha ijin pergi yah." Ucap Agatha sambil berpamitan dengan papahnya.
"Mau jalan sama Rifqi lagi?" Tanya papahnya.
"Ngga pah, gatha mau ke basecamp." Ucap Agatha.
"Ohh, yaudah boleh. Jangan berantem ya. Papah ga mau ngeliat kamu pulang dengan wajah yang ga cantik lagi, bisa?" Ucap papahnya Agatha.
"Bisa kok pah, gatha janji." Ucap Agatha.
Agatha mengecup tangan papahnya dan langsung pergi. Agatha pergi menggunakan motor ninja nya.
Sesampainya di basecamp, Agatha segera masuk dan menghampiri anak anaknya.
"Weiss bos apa kabar?" Alan.
"Baik baik." Agatha.
"Duduk duduk, kita seneng seneng dulu lah." Ferdy.
Agatha duduk dan mereka semua Mabar berbagai banyak permainan.
Saat sedang asik, hp Agatha tiba tiba berdering, tertara nama Rifqi di hp nya.
"Akhh, shit! Bentar bentar Rifqi telpon. Jagain gue!" Agatha kesal.
"Ngapa?"
"Tha kamu di mana?"
"Di basecamp. Kenapa?"
"Aku mau jemput kamu."
"Mau kemana lagi?"
"Perasaan aku ga enak tentang kamu tha."
"Duh kenapa sih Ki? Udah dulu ya, aku lagi main game."
Agatha langsung mematikan telpon nya dan lanjut bermain game.
"Kenapa sih bos?" Alan.
"Ga tau, tadi gue di telpon sama Rifqi katanya dia khawatir takut gue kenapa kenapa." Jawab nya.
"Yaelah biasa itu mah sebagai pacar." Ferdy.
Semua ga perduli dengan perkataan Rifqi dan kembali fokus ke game nya.
Tiba tiba Dimas memanggil Agatha.
"Bos, lu mesen barang?" Teriak Dimas dari depan basecamp.
Agatha yang kesal karena ada kiriman yang dateng ke sini, mulai maju.
"Siapa sih? Kaga gue kaga mesen. Salah alamat lo ya." Ucap Agatha kepada orang yang mengantarkan paket Agatha.
"Ngga kok mbak, ini sesuai alamat." Ucap orang itu.
"Lo pikir gue bego? Ni basecamp ga punya alamat goblok." Ucap Agatha.
"Ini boleh di liat hp saya." Ucap orang itu.
Agatha agak ga percaya sama ni orang, tapi karena rasa penasarannya yang ga bisa di tebak lagi, dia ngeliat hp orang itu. Jarak orang itu dengan Agatha kini benar benar dekat. Hingga tak sadar orang itu mengarahkan pisau di pinggang Agatha.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Ada yang bisa tebak kelanjutannya?
Kalo ga ada berarti kita sama😂.
Buntu kembali melanda!Thx for reading!🖤
@sfynalia_
Papai👋
*Vote*
KAMU SEDANG MEMBACA
About Me [END]
Storie d'amore-how lucky i am.- ~malam percaya atau tidak, tapi aku serius!. malam yang menciptakan segalanya, malam yang memulai segalanya, dan malam pun yang menghilangkan segalanya. Aku dan kamu tak akan bisa melupakan kebaikan malam hari. . . . 📚 'Possessiv...