~London~

85 11 2
                                    

Happy reading luv❤️!

"B–bulan depan? Nggak, ga mungkin. Lu kan masih kuliah!" Rifqi mulai emosi.

Agatha ga tau harus ngomong apa. Dia kini hanya bisa diam dan mencoba menenangkan Rifqi. Tak lama, ada yang menelpon Agatha. Tertara nama kakak nya di sana.

"Huft, ka Alvin lagi!" Batin Agatha.

"Ehm, bentar ya ki. Gue angkat telpon dulu." Agatha berjalan agak menjauh dari Rifqi dan mengangkat telpon nya.

"H–halo kak?"

"..."

"Ngapain?"

"..."

"Sekarang?!"

"..."

"Kak, aku cuma ketemu sebentar sama Rifqi!"

"..."

"Aku pulang sekarang juga!"

Agatha kembali menghampiri Rifqi. Ia ingin berpamitan dulu sebelum pergi.

"Ehm Ki. Gue tadi dapet telpon dari kak Alvin. Katanya gue harus balik ke London sekarang." Agatha.

"Apaan sih?! Kok jadi di percepat gini! Tha, plis lah." Rifqi.

"Gue terpaksa ki. Oh iya, gue juga mau jujur satu hal." Agatha.

Rifqi kini berjongkok sambil menangis. Agatha yang merasa kasian pun berniat untuk menenangkan Rifqi. Saat dia memegang bahu Rifqi, Rifqi menepis tangannya.

"Jangan sentuh gue!" Rifqi sangat emosi.

Agatha yang ga tahan pun ikut menangis. Dia benar benar ga mau ninggalin orang yang selalu buat hidup nya lebih berwarna. Bahkan, bisa merubah sikap nya.

"Gue mau jujur kalo gue udah inget semua, gue inget lo, gue inget anak clash, gue inget sma, gue inget..." Ucapan Agatha terpotong karena Rifqi langsung memeluk nya dengan erat.

"Lu tau tha, lu orang terjahat yang pernah gue kenal dalam hidup gue! Lo jahat tha!" Tangisan Rifqi makin menjadi jadi.

Perlahan Agatha membalas pelukannya dan terus menangis.

"Gue janji kalo kita di pertemukan lagi, gue bakal terus sama lo. Gue udah buat perjanjian." Agatha mengeluarkan jadi kelingking nya. Tapi Rifqi malah membuang muka nya.

"Rifqi.. kamu tau kan Agatha ga pernah ingkar janji?" Ucap Agatha lembut dan langsung mengambil tangan Rifqi. Ia menjulurkan jari kelingking nya dan menyatukan jadi kelingking mereka berdua.

Tiba tiba ada yang menarik Agatha dari belakang. Siapa lagi kalo bukan bodyguard papah nya.

"Lepasin!" Bentak Agatha.

"Maaf non, ini perintah papah non." Bodyguard.

"Gue juga tau. Tapi gue bisa jalan sendiri kali!" Agatha.

Bodyguard nya itu hanya membungkukkan badannya. Agatha kembali berbalik ke arah Rifqi.

"Ki, maaf dan makasih buat semuanya. Asal lo tau juga, lo orang terpenting dalam hidup gue." Agatha langsung masuk ke dalam mobil nya.

"AGATHA!" Teriak Rifqi.

Rifqi POV~

kini dia bener bener putus asa. Bener bener ga tau lagi harus ngapain. Dia mencoba menguatkan dirinya. Dan agar lebih aman, dia memutuskan untuk pulang ke rumah nya..

Sesampainya di rumah, ia langsung masuk dan di sambut oleh mama nya itu.

"Rifqi kamu udah pu..." Ucap mama Rifqi terpotong karena ia melihat anak semata wayang nya menangis.

About Me [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang