Prolog

2.5K 238 2
                                    

Prolog

Suara langkah itu semakin dekat, membuat gadis itu meringkuk semakin dalam di balik selimutnya. Apakah ia akan mati seperti ini? Semudah ini?

Terakhir kali aku berusaha ngelawan toh aku tetap gagal. Kali ini pun pasti bakal sama, pikir gadis itu seraya semakin mengeratkan pelukan di tubuhnya sendiri.

Apa pun yang terjadi, kamu harus bertahan, kamu dengar aku? Suara itu mendadak muncul di kepala gadis itu.

Sontak, gadis itu tersentak duduk, menatap sekeliling kamarnya yang gelap. Ia berusaha bernapas, meski setiap helaan terasa mencekiknya.

Aku takut, gadis itu berbicara dalam pikirannya.

Aku di sini, jangan takut. Aku bakal datang, dan aku bakal nyelamatin kamu. Karena itu, bertahanlah, suara dalam kepalanya kembali berbicara.

Gadis itu menelan ludah ngeri, tapi kemudian, perlahan ia beranjak bangun dari tempat tidur, mencari di sekelilingnya, benda yang bisa dijadikan senjata.

Bertahanlah, aku mohon, suara itu kembali berbicara.

Gadis itu mengangguk. Saat ini, harapannya adalah suara itu. Hanya itu.

***

I See You (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang