01 | Benar-benar kehilangan

4.8K 222 98
                                    

Jangan lupa vote+comment
Selamat membaca guys...

***

"Ternyata rasanya sangat menyakitkan ketika ditinggal pergi oleh orang yang disayang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ternyata rasanya sangat menyakitkan ketika ditinggal pergi oleh orang yang disayang."

***

Selamat siang, Pemirsa. Berita terbaru datang dari keluarga Cakrawala, pewaris tunggal perusahaan Cakrawala yang bernama Revan Cakrawala dinyatakan tewas setelah terjatuh dari gedung berlantai tiga. Belum dipastikan apa penyebab pemuda berusia tujuh belastahun itu terjatuh dari gedung itu.

Flora mematikan televisi yang berisikan berita kematian Revan, lalu melempar remot yang ada di tangan ke arah layar monitor lebar itu, menyebabkan televisi di kamarnya itu sedikit lecet akibat benturan remot yang dilempar Flora.

"Aaaahh, kenapa jadi seperti ini sih, yang harusnya mati kan gue!"

Flora berteriak di dalam kamar, air matanya kembali menetes. Kenyataan pahit yang harus Flora terima, tapi pada nyatanya gadis itu tidak menerima kenyataan yang mengharuskan ia kehilangan orang yang dicintai.

Kehilangan seseorang untuk selamanya memang sangat menyakitkan.

Apalagi orang yang sangat disayang, dan menjadi satu-satunya alasan untuk terus semangat menjalani kehidupana yang kejam.

Karena pada dasarnya dunia itu penuh dengan drama.

Kenapa Tuhan mengirimkan orang yang membuat hidup bahagia, dan kemudian Tuhan mengambil orang itu lagi?

Tuhan mungkin mengirimkan orang yang membuat kita bahagia agar manusia selalu ingat pada kesedihan.

Sebaliknya, Tuhan membuat sedih manusia agar bisa mengingat kebahagiaan. Karena bahagia dan sedih adalah dua hal yang selalu beriringan.

Ketika kehilangan orang yang berharga dalam hidup memang bukan perkara mudah. Diperlukan keikhlasan agar dapat menenangkan hati.

Bagaimanapun, kematian adalah hukum alam yang tidak dapat dilawan. Karena manusia tidak diberi kesempatan untuk menawar apa yang akan dijalani di kehidupannya.

Flora mengambil frame foto yang terpajang di atas nakas. Frame berbentuk persegi panjang dengan hiasan bintang yang memperindah frame foto yang memajang foto dua orang yang sedang bermain ayunan.

"Revan, kenapa harus kamu yang pergi," ujar Flora mengusap wajah cowok yang ada difoto itu, air matanya menetes membasahi frame yang dipegangnya.

I'm Flora [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang