I'm Flora [Hiatus]

23 | Permintaan Johan

Selamat membaca😉
Terimakasih sudah mampir😁
Dibaca aja udah buat aku seneng, apalagi dikasih apresiasi kaya votmen buat aku semakin seneng, hehe😂
Kalau ada typo maafkan aku ya...

***

"Saat orang tua meminta sesuatu terhadapmu, apakah kamu akan menurutinya walaupun kamu tidak suka dengan kemauan orang tuamu?"

***

Karena kejadian kemarin, berita yang sedang menjadi tranding topik adalah Flora dan Akasa. Mengapa bisa begitu? Bisalah, itu semua ulah Sonya yang merekam percakapan antara Flora, Akasa, dan Rama. Sonya memberitakan berita yang tidak sesuai fakta. Bahkan Sonya meng-upload video itu di akun media sosialnya dengan caption 'Oh jadi ini alasan Akasa mau deket sama Flora'. Benar-benar menjengkelkan.

"Ra, Ra, video itu?" tanya Agatha sudah kepo dengan berita yang menyebar di kalangan para murid SMA Trisatya.

"Lo tau Sonya kaya apa? Dia itu cuma mau fitnah gue, soal video itu emang gue ngomong kaya gitu, tapi masih ada lanjutannya, dan sengaja Sonya potong biar seolah-olah gue itu beneran tidur sama Akasa," jelas Flora.

"Tapi lo sekarang lagi jadi bahan omongan Ra, gue harus labrak Sonya sekarang!" ucap Agatha tidak sabaran.

"Jangan Tha, kalo lo labrak dia, Sonya malah jadi kesenangan dan seolah-olah berita itu emang bener, gue udah biasa kok jadi bahan gosip," ucap Flora sabar.

"Tapi Ra, nama baik lo tercoreng karena kelakuan Sonya," ujar Agatha masih tidak terima dengan yang di lakukan Sonya.

"Nama baik gue udah tercoreng lama jadi gue nggak masalah, sekarang yang jadi masalahnya nama Akasa udah jelek banget pasti, gue ngerasa bersalah banget."

"Emm... iya sih, tadi pagi gue berangkat juga banyak banget yang ngomongin lo sama Akasa, pada nggak percaya kalo Akasa gitu, tapikan emang kenyataannya nggak gitu."

"Sekarang gimana caranya kita harus ngembaliin nama baik Akasa."

"Mung-"

"Test, test. Panggilan untuk murid yang bernama Bintang Akasa Andromeda dan Flora Arsyakayla untuk ke ruang kepala sekolah sekarang."

Suara Bu Hindun selaku wakil kepala sekolah itu terdengar lewat pengeras suara yang ada di setiap sudut kelas.

Tatapan anak-anak kelas Flora langsung beralih menatap Flora. Tadinya kelas sedang kosong dan hanya di beri tugas makanya mereka bebas untuk apa saja.

"Tha, gue pergi dulu ya," pamit Flora pada teman sebangkunya-Agatha.

Flora berjalan keluar kelasnya, dan pastinya banyak bisikan yang menggosipkan namanya.