Jangan lupa vote+comment
Selamat membaca guys...***
"Orang pendiam memang terlihat lemah, tapi lemah itu akan berbeda ketika dia marah."
***
Selamat pagi dunia.
Selamat pagi kamu.
Selamat pagi untuk kalian yang enggak pernah diucapin selamat pagi sama orang yang disayang.
Di pagi yang cerah ini, semua tim basket antar kelas sudah bersiap di lapangan basket. Mereka berbaris untuk mendapat arahan dari anggota osis, sekaligus pemberitahuan lawan mereka.
Seperti halnya dengan Akasa yang sekarang sudah berdiri di baris paling depan untuk mendengarkan arahan osis.
"Baik, semuanya sudah berkumpul, maka saya akan membacakan peraturan sekaligus kelas kalian akan melawan kelas mana," ucap seorang Osis laki-laki.
Osis membacakan semua yang menjadi peraturan bermain basketnya.
Semua tim bubar untuk persiapan, sama halnya dengan Akasa dan teman-temannya.
Mereka berkumpul di sebelah kiri lapangan basket. Disana juga sudah ada Flora dan Bima yang menjaga botol minuman untuk mereka.
Walaupun Flora bukan anak kelas XII MIPA 3, tapi dia dipaksa oleh Akasa untuk bergabung dengan kelasnya.
"Kalian semua semangat," ujar Flora pada tim basket kelas Akasa.
"Siap, Ra," jawab ketiga teman Akasa.
"Ra, lo nyemangatin gue juga kan?" tanya Dito memastikan.
"Enggak tuh," jawab Flora judes.
"Jahat, Ra."
"Bercanda Dit, gue nyemangatin kalian semua," kata Flora lagi.
"Gitu dong, Ra."
"Kas," panggil Flora.
"Kenapa, Ra?"
"Semangat!"
"Iya, makasih Ra."
Flora mengangguk kemudian menyodorkan botol minum pada Akasa. "Minum dulu aja."
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Flora [Hiatus]
Teen Fiction[Jangan lupa follow akun ini] ♡ Bagaimana jika harus bertahan dalam sebuah keluarga yang tidak menginginkan kehadirannya. Flora Arsyakayla Fernandez. Perempuan cantik yang terlahir dari keluarga kaya. Ia adalah sosok perempuan penyimpan luka masa la...