35 | Makasih

1.7K 112 35
                                    

Selamat membaca cerita I'm Flora🤗

Terimakasih atas dukungan dari kalian, lopyu

Jangan lupa votment ya itu gratis kok, bisa bikin aku seneng juga😊, jangan cuma jadi silent reader doang, hehe.

***

"Aku percaya kamu akan selalu menepati ucapanmu. Jadi aku mohon kamu tepati ucapan yang sudah kamu berikan padaku."


Setelah mengantarkan Flora pulang, Akasa tidak langsung pulang ke rumah ataupun apartemennya. Cowok itu melajukan motornya ke rumah Rena-gadis itu baru saja menghubunginya untuk bertemu, sebenarnya Akasa enggan tapi Rena mengatakan ada hal penting yang harus di sampaikan.

Akasa turun dan melepas helm.yang di pakai setelah motornya berhenti di depan rumah Rena. Cowok itu berjalan ke arah Rena yang sudah menunggunya di teras rumah.

"Kenapa?" tanya Akasa to the point.

"Duduk dulu Kas, baru aku ngomong," perintah Rena dan Akasa menurutinya.

"Di luar ya bicaranya, nggak enak soalnya kalo di dalem," ujar Rena dengan suara kecil.

Akasa tidak menjawab, melainkan menunggu perkataan Rena selanjutnya, menunggu Rena menyampaikan tujuannya.

"Kas, aku minta maaf sama kamu," ujar Rena.

Akasa mengerutkan keningnya-bingung. "Maaf untuk?"

"Sebenernya aku nggak bermaksud buat maksa kamu stay sama aku," ucap Rena memulai tujuan pembicaraannya.

"Maksudnya gimana?" tanya Akasa masih belum paham dengan yang dikatakan Rena.

"Aku nggak bermaksud buat jauhi kamu sama Flora, aku tau kalian saling suka, tapi aku malah maksa-maksa kamu buat sama aku terus, tapi itu bukan mau aku, Kas."

"Kalo bukan mau kamu terus mau siapa, Ren?" tanya Akasa penasaran, jadi sebenernya ada dalang di balik semuanya.

"Aku nggak bisa kasih tau, yang jelas orang itu pengen kalian berdua nggak bisa sama-sama, aku juga nggak tau tujuan dia melakukan ini untuk apa," jelas Rena.

"Ren, kasih tau orangnya," ujar Akasa.

"Aku nggak bisa."

"Why?"

"Aku nggak bisa kasih tau, kalo nanti aku kasih tau orang itu bakalan buat perusahaan papah aku hancur, aku nggak mau," jelas Rena.

"Kasih tau, perusahaan papah lo bakalan aman," ucap Akasa memaksa.

"Nggak bisa, yang pasti orang itu ada di sekitar Flora, gue cuma bisa ngasih tau itu aja," tutur Rena.

"Ren, please!"

"Ingat. Yang terlihat baik belum tentu baik. Yang terlihat buruk belum tentu buruk."

"Ren?"

"Aku masuk dulu ya, nanti aku mau minta maaf sama Flora." Rena beranjak dari duduknya lalu pergi masuk ke dalam rumahnya-meninggalkan Akasa yang masih duduk berdiam diri. Bingung.

"Yang terlihat baik belum tentu baik, maksud Rena siapa?" gumam Akasa berpikir keras untuk menemukan jawabannya.

***

Flora tersenyum senang melihat gadis di depannya terlihat baik padanya. Sudah lama ia tidak melihat perilaku baik Rena padanya. Kedua gadis itu sudah berbaikan, semalam Rena sudah menjelaskan kepada Flora kenapa sikapnya berubah. Tapi Rena tidak memberikan jawaban pasti pada Flora hingga membuat gadis berambut coklat itu penasaran dengan apa yang terjadi pada Rena.

I'm Flora [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang