18 | Sisi lain

1.9K 127 23
                                    

Jangan lupa vote+comment
Selamat membaca guys...

***

"Aku bukan mansuia sempurna, banyak sekali kekurangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku bukan mansuia sempurna, banyak sekali kekurangannya. Apalagi sisi lainku berbahaya."

***

Flora dibawa ke uks, setelah melalui perdebatan panjang antara Flora, Bima, dan Sonya. Tadi Sonya sempat memanas-manasi Flora sehingga gadis itu kembali histeris, dan keukeh ingin menyakiti dirinya sendiri. Tapi Akasa dan Dito membantu Bima agar Flora tidak bisa mewujudkan keinginannya untuk menyakiti diri sendiri.

Sekarang Flora sudah terbaring lemas di atas ranjang uks. Flora sekarang sedang tertidur akibat Bima memberi Flora obat penenang.

Akasa dan Dito sejak tadi bertanya-tanya pada diri mereka sendiri apa yang sebenarnya terjadi pada Flora.

"Kas, jangain Flora ya," pinta Bima kemudian menarik Dito untuk ikut dengannya.

"Lo mau kemana?"

"Sonya."

Akasa tau, Bima pasti akan bertanya maksud dan tujuan Sonya membully Flora itu untuk apa. Bima sangat perhatian pada Flora, dia tidak mau adiknya itu kenapa-kenapa.

Akasa menggenggam tangan Flora. "Ra, lo sebenernya kenapa?"

Akasa terus memandang wajah Flora yang sedang tertidur, terlihat damai dan menenangkan.

Brakk

Bunyi suara pintu uks mengagetkan Akasa, cowok itu menatap pintu uks dan melihat ada wanita berpakaian Dokter menghampiri ranjang Flora.

"Flora," panggil Dokter wanita itu.

"Flora kenapa?" tanya Dokter itu menatap Flora.

"Habis dibully," jawab Akasa tanpa berbohong.

"Pasti dikasih obat penenang ya?" tebak Dokter itu tau.

"Iya tadi sama Bima."

"Saya Dokter Putri yang sudah menangani Flora selama 4 tahun belakangan ini, saya ingin tanya, kamu siapanya Flora?" tanya Dokter Putri.

Akasa terkejut mendengar Doter Putri sudah menangani Flora selama 4 tahun, sudah cukup lama. Dan Akasa bingung dengan Flora yang sakit apa sebenarnya?

"Saya temannya Flora, Dok," jawab Akasa.

"Nama kamu?"

"Akasa, Dok."

"Jadi kamu yang namanya Akasa? Saya senang kamu mau berteman dengan Flora. Flora sudah cerita sama saya tentang kamu, dia sangat senang kamu bisa membuat dia tersenyum lagi," jelas Dokter Putri.

I'm Flora [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang