06 | Balapan

2.3K 153 34
                                    

Jangan lupa vote+comment
Selamat membaca guys...

***

"Pertemuan ini, hanya kebetulan saja atau sudah menjadi rencana Tuhan?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pertemuan ini, hanya kebetulan saja atau sudah menjadi rencana Tuhan?"

***

Akasa masuk ke dalam salah satu cafe terkenal di kota itu, dengan mengenakan seragam putih abu, cowok itu tetap percaya diri untuk datang ke cafe yang selalu ramai pengunjungnya. Kebanyakan dari para pengunjung adalah anak-anak muda yang masih bersekolah. Kenapa bisa selalu ramai di cafe itu? Karena menu yang disediakan rata-rata adalah kesukaan anak-anak muda zaman sekarang.

"Selamat siang, selamat datang di Cafe Arsya." Suara dari seorang resepsionis menyambut datangnya Akasa.

"Siang," jawab Akasa.

"Mau duduk dilantai berapa?" tanya resepsionis itu dengan sopan.

"Satu."

"Silahkan disana ada temoat kosong." Resepsionis itu menujukkan salah satu meja yang masih kosong.

Akasa memilih di lantai satu karena malas untuk menaiki tangga.

Cafe Arsya. Salah satu cafe terkenal dan tidak pernah sepi pengunjung. Beberapa pemuda pemudi dari sekolah-sekolah selalu menyempatkan waktunya untuk datang ke cafe itu. Dengan mengangkat tema alam, gaya penampilannya sangat memukau dan nyaman untuk dikunjungi.

Nuansa alami, dengan dipadukan warna coklat, tumbuhan yang berada di dalam ruangan, dan juga kolam ikan. Dan paling utama memiliki tiga lantai, dan rata-rata bendanya terbuat dari kayu.

Seorang waiter datang menghampiri meja Akasa, "Selamat siang, mau pesan apa?"

Akasa berpikir sejenak. "Vanila late."

Waiter mencatat pesanan Akasa. "Pesan makanan juga atau tidak?"

"Minuman dulu aja."

"Baiklah, mohon ditunggu." Waiter itu pergi meninggalkan meja Akasa.

Akasa mengedarkan pandangannya ke sekitar, namun tak sengaja matanya berpusat pada seorang gadis berpakaian seragam yang sama dengannya sedang mengobrol di lantai dua bersama seorang wanita berpakaian rapi. Sepertinya Akasa tau siapa wanita berpakaian rapi itu, yang Akasa tau dia adalah manager cafe itu. Lalu apa hubungannya dengan Flora? Mereka terlihat sangat dekat. Iya Flora yang kalian ketahuilah yang sedang mengobrol dengan seorang mananger.

Tapi Akasa tidak mempedulikan itu, berusaha bersikap biasa saja, seperti biasnya. Namun Akasa malah penasaran dan menatap keberadaan Flora disana, dan mata mereka bertemu. Gadis itu sedang menatapnya sekarang, cepat-cepat Akasa buang muka.

I'm Flora [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang