07 | Disalahkan

2.3K 139 27
                                    

Jangan lupa vote+comment
Selamat membaca guys...

***

"Apakah pantas seorang anak terus disalahkan walaupun tidak bersalah?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apakah pantas seorang anak terus disalahkan walaupun tidak bersalah?"

***

"Flora!!" Ketiganya berseru secara bersama.

Flora mengeluarkan smirknya. "Kenapa? Kaget? Udah gue duga."

"Jadi, lo?" tanya Akasa masih tak percaya yang dilihatnya adalah cewek yang beberapa hari ini selalu menganggu pikirannya.

"Ra, lo ngapain di sini?" tanya Bima yang juga sama terkejutnya.

"Ngalahin Akasa, lo liat tadi kan?" tanya Flora meremehkan, tadi baik sekarang beda.

"Ra, lo keren banget! Gue tambah suka sama lo!" Dito kegirangan setelah mengetahui pembalap cewek itu adalah Flora.

"Nih." Flora mengulurkan amplop coklat berisikan uang yang didapatnya.

"Enggak perlu," tolak Akasa.

"Kenapa? Lo merasa harga diri lo jatuh karena udah dikalahin sama cewek?" tanya Flora mengejek.

"Bukan itu, tap-"

Belum sempat Akasa menyelesaikan ucapannya, Flora sudah pergi duluan membawa amplop coklat itu.

"Bang, gue pamit pulang!" Seru Flora tetap berjalan tidak menoleh ke belakang lagi.

***

Sekarang Bima sedang mengkuti Flora diam-diam, gadis itu ternyata janjian dengan seseorang.

"Nih kuncinya, dijaga baik-baik motor gue, cepetan ayo anterin gue pulang!"

Belum sempat Flora dan pria itu pergi, Bima sudah menghadang di depan mereka. Bima melepas helm dan turun dari motornya.

"Turun, Ra!" titah Bima.

"Apaan sih! Enggak! Mending lo pergi sana!" usir Flora.

"Turun, Ra!" Bima menarik tangan Flora agar gadis itu mau turun.

"Ihh apaan sih lo! Lepasin! Gue enggak mau!" Flora tetep keukeh tidak mau menuruti permintaan Bima.

"Turun cepetan!" Bima tetap menarik Flora hingga gadis itu akhirnya mengalah dan turun dari motornya itu.

"Lo apa-apaan sih, Bim?"

"Lo pergi dari sini," ucap Flora pada orang yang berada di atas motor yang dipakai Flora balapan tadi. Orang itu patuh dan pergi membawa motor Flora.

I'm Flora [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang