10 | Pendekatan yang sedikit berhasil

1.9K 119 5
                                    

Jangan lupa vote+comment
Selamat membaca guys...

***

"Aku suka caramu menolakku dengan halus, kemudian mengiyakan dengan tulus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku suka caramu menolakku dengan halus, kemudian mengiyakan dengan tulus."

***

Pagi ini, Flora akan berangkat sekolah seperti biasanya yaitu menggunakan kendaraan umum. Flora berjalan keluar dari rumahnya tanpa pamit pada siapapun. Dengan berbekal semangat Flora keluar dari halaman rumahnya, namun jika tak salah melihat seorang cowok tengah duduk di atas motornya yang terparkir tepat di depan gerbang rumahnya.

"Akasa?"

Cowok itu menoleh karena mendengar namanya disebut, Akasa tersenyum pada Flora. Jika cewek-cewek lain mungkin akan jingkrak-jingkrak melihat senyum Akasa, namun berbeda dengan Flora, dia tetap diam tidak membalas senyuman Akasa.

"Pagi, Ra," sapa Akasa tetap duduk di atas motornya.

"Lo ngapain?" tanya Flora.

"Jemput lo lah."

"Jemput gue?" ulang Flora.

"Iya, buruan naik," titah Akasa sambil memakai helmnya.

"Gue pake bus aja, lo berangkat sendiri," tolak Flora tidak nyaman dengan Akasa yang terus-terusan berusaha mendekatinya.

"Lo nggak kasian sama gue yang udah nunggu sampe setengah jam di sini malah cuma diusir," ucap Akasa menampilkan wajah melasnya.

Flora kaget. "Setengah jam?"

Flora melihat jam tangan yang masih menujukkan pukul 06:15 pagi, itu artinya Akasa menunggunya dari pukul 05:45 pagi. Kenapa cowok itu nekat sekali, dan kenapa juga harus menjemputnya.

"Lo nggak salah?" tanya Flora masih belum yakin dengan ucapan Akasa.

"Enggak, Ra. Udah ayo naik, nanti keburu telat."

"Telat? Baru jam segini."

Flora memandang heran pada Akasa karena mengatakan mereka keburu telat, padahal masih sepagi ini, mana mungkin mereka telat.

"Gue mau naik bus aja." Flora tetap menolak ajakan Akasa untuk berangkat bersama.

"Ra, udah lah ayo bareng gue aja."

Flora sebenarnya sedikit kasihan, gadis itu berfikir sejenak kemudian merubah pikirannya untuk menerima ajakan Akasa. Entah salah makan apa sampe Flora mau meladeni Akasa pagi ini.

Akasa tersenyum karena Flora mau berangkat bersamanya, dan sekarang gadis itu sudah duduk di atas motornya.

Akasa menyalakan mesin motornya. "Pegangan Ra, gue mau ngebut."

"Ogah, pelan-pelan aja gue takut jatuh," elak Flora karena sebenarnya gadis itu malas untuk menuruti perintah Akasa untuk pegangan.

"Masa, pembalap takut jatuh, cemen banget!" ejek Akasa tersenyum dibalik helmnya.

I'm Flora [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang