33 | Agatha dan Bima

1.6K 117 52
                                    

Selamat membaca cerita I'm Flora

Terimakasih atas dukungan dari kalian, lopyu

***

"LDR yang rumit itu bukan beda kota atau negara, tapi LDR yang rumit adalah beda tempat ibadah."


"Pagi Ra."

Flora terlonjak kaget mendengar sebuah suara yang tiba-tiba masuk ke dalam indra pendengarannya. Baru saja Flora keluar dari gerbang rumahnya sudah ada seorang cowok yang rapi dengan seragam putih abu-abu.

"Lo? Ngapain di sini, Kas?" Flora mengerutkan keningnya bingung, bukannya Akasa biasanya bersama Rena berangkat sekolah? Kenapa sekarang cowok itu ada di sini—di depan gerbang rumahnya.

"Jemput lo dong," jawab Akasa langsung.

"Biasanya juga berangkat bareng Rena," ujar Flora, lirih namun masih bisa Akasa dengar.

"Males nih. Makanya sama lo aja ya." Akasa berjalan mundur, lalu membukakan pintu mobil untuk Flora.

"Gue naik angkot aja." Flora menolak dengan halus, bukan apa-apa ia menolak ajakan Akasa, tapi Flora tidak enak saja kalo nanti sampai Rena tau.

"Sama gue, Ra." Akasa maju, menarik lengan Flora untuk mau masuk ke dalam mobilnya.

"Tap—"

"Nggak ada penolakan!"

***

Rena merutuki nama Akasa terus-terusan, akibat tadi pagi Akasa mengatakan tidak mau menjemputnya, sekarang Rena berangkat menggunakan taksi. Akasa sialan!

Setelah keluar dari taksi, gadis itu berjalan masuk ke dalam sekolahnya. Namun, matanya menangkap sebuah mobil yang sangat ia kenali melaju menuju parkiran.

"Akasa!"

Rena mempercepat langkahnya menuju parkiran sekolah untuk menyusul mobil tadi yang tak lain adalah mobil Akasa.

"Makasih ya, Kas."

Mata Rena melotot setelah melihat seorang gadis yang sangat familiar untuknya keluar dari mobil Akasa diikuti dengan Akasa yang juga ikut keluar.

"Sama-sama, Ra. Ayo ke kelas."

Rena meremas ujung roknya. Kesal. Kenapa juga Akasa harus berangkat bersama Flora? Jadi alasan Akasa tidak menjemputnya karena cowok itu menjemput Flora? Menyebalkan!

"Akasa," teriak Rena dengan suara yang kesal.

Baik Akasa maupun Flora sama-sama menoleh ke arah suara. Rena berjalan mendekati keduanya dengan raut wajah kecewa.

"Rena?" Flora bersuara.

"Jadi alasan kamu nggak jemput aku gara-gara cewek ini?" tanya Rena marah.

"Emang lo siapa harus gue jemput setiap hari?" tanya Akasa dingin.

"Kas." Flora menoleh pada Akasa untuk mengkode agar cowok itu tidak bertanya seperti itu.

"Apa Ra?"

"Kas, kamu kan udah ditugasi buat jagain aku sama papah kamu dan papah aku," ujar Rena.

I'm Flora [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang