I'm Flora [Hiatus]

13 | Sabtu

Jangan lupa vote+comment ya
Selamat membaca guys...

***

"Terimakasih karena kehadiranmu ternyata membuat aku sedikit bisa menghilangkan lukaku untuk sementara waktu."

***

Flora memasuki rumahnya, sudah empat hari dia tidak pulang. Padahal dia hanya diusir tiga hari saja, tapi malahan melebihi batas.

Flora berjalan melewati ruang keluarga yang sudah ada anggota keluarga yang lengkap tanpanya. Flora berusaha cuek, tapi tidak disangka malahan Sonya menghampirinya dan menarik paksa tangannya, menyeret Flora ke hadapan Rama.

"Kamu saya usir cuma tiga hari, kenapa kamu melewati batas waktunya, kamu juga bolos lagi satu hari, apa mau kamu?" tanya Rama menatap anak gadisnya.

"Maaf anda jangan ikut campur urusan saya," ucap Flora, suaranya biasa saja.

"Kamu selama tidak di rumah keluyuran kemana saja pada malam hari?"

"Anda tidak berhak tau," ujar Flora mengalihkan pandangan.

"Saya tau." Rama mengeluarkan lembaran foto dan meletakannya di atas meja.

Flora menoleh dan melihat foto-fotonya saat berada di area balapan. Bahkan fotonya saat balapan juga ada.

Rama mengeluarkan ponsenya, memperlihatkan sebuah video saat Flora akan memulai balapan dengan Akasa.

"Saya tidak menyangka kamu sudah masuk ke dalam pergaulan bebas," ujar Rama. "Saya pikir kamu pergi dari sini akan berfikir tentang kesalahan kamu, tapi ternyata kamu malahan bersenang-senang di dunia malam seperti itu. Kamu itu anak gadis, mau jadi apa nanti kalo kelakuan kamu seperti ini? Saya perintahkan kamu untuk berhenti ikut pergaulan bebas seperti itu!"

"Apa anda pernah peduli pada masa depan saya? Anda hanya menghakimi saya saja, saya tidak suka dihakimi!"

"Kamu mau melawan saya?" tanya Rama memperhatikan anak kandungnya yang selama ini tumbuh selalu diiringi oleh ego.

"Saya berhak memilih hidup saya sendiri!"

"Tapi kamu salah bergaul, mulai sekarang berhenti ikut-ikutan di dunia malam seperti itu!"

"Tapi kenapa pah? Orang Bima juga sering ke tempat kaya gitu," ucap Flora membeberkan kelakuan kakak angkatnya itu.

"Dia hanya datang saja dan melihat, Bima tidak pernah ikut untuk balapan seperti itu, tapi kamu? Kelakuan kamu sudah sangat kurang ajar," ucap Rama yang ternyata malah membela Bima.