05 | Mulai dijauhi

2.3K 154 13
                                    

Jangan lupa vote+comment
Selamat membaca guys...

***

"Kamu tau hal yang paling menyakitkan itu apa? Dijauhi orang yang disayang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu tau hal yang paling menyakitkan itu apa? Dijauhi orang yang disayang."

***

Pagi ini, Akasa biasa berangkat dengan motor sport kesayangannya. Walapun memiliki mobil, tapi cowok itu lebih menyukai berpergian mengenakan motor.

Akasa memasukkan kunci motornya ke dalam kantong celananya, berjalan ala Akasa yang tidak mempedulikan sekitar walaupun kaum hawa meneriaki namanya.

Setelah masuk kelas, kedua sahabatnya sudah berada di bangku mereka masing-masing. Akasa mengerutkan keningnya bingung karena tumben sekali Dito berangkat pagi, biasanya juga mepet bel masuk.

"Lo tumben berangkat pagi, Dit?" Akasa langsung menanyakan hal itu tanpa menyapanya terlebih dahulu.

"Pr fisika, gue belum ngerjain, Kas, bagi jawaban dong!" Dito merebut saja tas milik Akasa yang masih berada dalam gendongan Akasa.

"Pantesan," cibir Akasa.

Tidak ada hal lain yang akan membuat seorang Dito mau berangkat pagi kecuali pr-nya belum dikerjakan.

Akasa duduk di samping tempat duduk Bima, cowok itu lebih memilih duduk dengan Bima ya karena Bima lebih waras daripada Dito.

"Kas, gue dapet chat dari bang Galih." Bima memberikan ponselnya agar Akasa mengeceknya sendiri. Cowok itu malas untuk menjelaskan isi chat yang akan Bima kasih tau pada Akasa.

Akasa mengambil ponsel itu untuk membuka aplikasi whatsapp milik Bima. Tumben sekali Bima mau meminjamkan ponselnya itu, biasanya juga tidak boleh. Malahan sangat tidak boleh, karena katanya itu privasi.

Setelah aplikasi berwarna hijau itu terbuka, hal pertama yang Akasa lihat adalah dua kontak yang di paku dan satu lagi grup yang berisikan Akasa, Bima, dan Dito. Akasa tau jika Bima sudah memiliki kekasih, tapi cowok itu penasaran dengan kontak yang di paku di bawah kekasihnya itu. Kontak itu dinamai sisterly, selama ini Akasa tidak tau kalau Bima memiliki saudara perempuan. Karena rasa penasaran yang tinggi, Akasa mengecek foto profil kontak itu. Yang diterlihat hanya foto cewek yang menutupi wajahnya dengan kedua telapak tangan, wajahnya tidak terlihat.

Akasa tersadar sudah melihat privasi Bima, dengan cepat Akasa mencari nama Galih untuk melihat chatnya.

Bang Galih

Besok malem Akasa suruh balapan ya, di tempat biasa.

Besok bang?

Iya

Balapan sama siapa?

Ada lah pokoknya dateng aja hadiahnya lumayan gede

I'm Flora [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang