"Tidak Rob! Dia anak sahabatmu. Bagaimana mungkin kau bergairah hanya dengan melihatnya seperti ini."
Robin Waldron.
Pemilik Bank terbesar di Australia yang begitu mencintai mendiang istrinya tidak pernah berfikir untuk menikah kembali. Namun, kehad...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
–
Sydney Australia
Kellani Valery Renner atau biasa disapa dengan panggilan Kellani. Adalah anak kedua dari dua bersaudara, berasal dari Ayah yang sama tapi memiliki Ibu yang berbeda. Sejak kecil hubungan Kellani dengan Kakaknya—Kennan Renner, tidak pernah akur. Oleh karena itu setelah lulus SMP ia memutuskan melanjutkan SMA dan kuliahnya di Sydney Australia seorang diri. Namun, belakangan hubungan mereka mulai membaik setelah Kellani berhasil membantu Ken menemukan wanita pujaannya.
Kellani memang di berkati dengan otak yang dapat kita kategorikan jenius. Ia selalu mendapatkan peringkat pertama dan menjadi juara umum sekolah. Kellani sangat berbakat dalam olahraga ataupun musik, alat musik favoritnya adalah drum. Saat usianya belum genap dua puluh satu tahun Kellani sudah menyelesaikan gelar Magister nya di salah satu kampus bergengsi di Sydney. Gadis berbakat ini memiliki IQ 162 dan bisa melakukan segalanya.
Tidak seperti Ken yang waktu muda lebih suka menghambur-hamburkan uang Ayahnya. Kellani justru sangat pandai mencari uang dan investasi dengan kemampuannya di dunia digital. Ketika masih kuliah ia berhasil membuat beberapa game dan aplikasi yang akhirnya ia jual ke salah satu perusahaan game terkemuka.
Walaupun awalnya Kellani melakukannya untuk bersenang-senang tapi nilai dollar yang ia dapatkan tidaklah sedikit, yang akhirnya gadis itu gunakan untuk membeli beberapa properti dan saham. Tentunya tanpa sepengetahuan Keluarganya.
Tapi sehebat apapun seorang wanita ia tetaplah makhluk yang sangat mudah tersentuh dan tersakiti. Malam ini setelah pulang dari bussines trip nya, gadis mungil berambut pirang itu tengah memacu mobilnya menuju sebuah villa yang ada di pinggiran kota Sydney. Dengan mengenakan jaket kulit, sepatu boat dan kaca mata hitam, ia sudah mirip seorang polisi yang siap melakukan pengerebekan.
Kellani tiba di depan villa bergaya eropa klasik yang ia beli setahun yang lalu, ia pun segera melangkahkan kakinya setelah menekan kode akses villa miliknya.
Byuuurrrrr!
Terdengar suara air satu ember penuh yang sengaja di siramkan Kellani ke atas tubuh dua orang menjijikan yang tengah naked. Mata mereka terbuka seketika.
Kellani menarik tangan wanita yang sedang tidur di dada kekasihnya. Lalu menamparnya berulang kali hingga pipi wanita itu bengkak.
"Kellani stop!" Teriak Jordan coba menghentikan. "Bukannya kamu pulangnya b—besok?" Kata laki-laki itu tergagap, matanya melotot seperti melihat hantu. Yang tak lain adalah pacarnya sendiri, Kellani Valery Renner.
"Hah! Jo.. Jo.. Sudah berapa kali aku bilang jangan bermain-main denganku! Saat kuliah dulu kamu pernah berselingkuh dan aku memaafkan mu! Sekarang kamu membawa jalang ini ke Villa ku, yang hanya kita berdua yang tahu! Brengsek!" Maki Kellani dengan suara menggelegar.
