Menutupi perasaan ini lebih baik daripada harus menahan sakit saat kamu mengetahuinya dan berpura-pura tidak tahu.
***
🍂-Happy Reading-🍂"WOI! WOI!" pekik Tiara saat baru menginjakan kaki memasuki kelasnya, ia mengatur deru nafasnya.
Seisi kelas menatapnya heran, pagi-pagi buta Tiara sudah heboh dengan suara cemprengnya itu. Gadis itu berdiri didepan kelas dengan seulas senyuman manisnya.
"Ada anak baru, ganteng banget sumpah!" ucapnya kegirangan yang disambut suara riuh siswi-siswi dikelas ini.
Mereka mulai berkaca merapihkan rambut dan memoleskan make up agar terlihat lebih cantik. Tiara memasang wajah ilfeel-nya melihat tingkah laku sebagian siswi kegatelan dikelasnya.
Tiara melangkah ke tempat duduknya dengan Alea, sesekali ia membayangkan wajah tampan murid baru yang tidak sengaja bertemu dan minta tolong diantar menuju ruangan Kepala Sekolah.
"Heboh banget sih lo Ra, padahal cuman anak baru doang!" cibir Anggi merasa kesal karena fokus membacanya terganggu karena sahabatnya itu.
"Ih Nggi, lo belum liat aja sih. Kalau udah liat pasti lo bakal heboh kayak gue."
Anggi menghela nafasnya gusar, ia kembali membaca buku yang berada di genggamannya. Sedangkan Rafa dan teman-temannya berpura-pura acuh, padahal sejujurnya Rafa sedikit penasaran dengan tampang si anak baru.
"Rafa, bentar lagi ada yang ngalahin kegantengan lo. Kasian deh lo!" goda Tiara sambil memeletkan lidahnya mengejek Rafa yang hari ini lebih banyak terdiam.
"Berarti selama ini lo mengakui Rafa ganteng dong Ti. Jangan bilang lo suka sama Rafa," sahut Arlan.
Siswa-siwi dikelas mulai sahut-sahutan untuk menggoda Tiara. Sedangkan Tiara wajahnya sudah memerah menahan kesal.
"Najis ya! Gue cuman bilang aja, lagian banyak kali yang bilang Rafa ganteng. Padahal nggak ada cakep-cakepnya!" balas Tiara, ia menatap tajam Arlan dan temannya yang tertawa terbahak-bahak.
Farhan mengangkat sebelah alisnya, lalu tersenyum menyeringai. "Bilang Siti selama ini lo caper sama Rafa karena demen, ngaku lo." ejeknya.
Tiara menghentakkan kedua kakinya, wajahnya kian memerah. "NAMA GUE TIARA, BUKAN SITI! DAN GUE NGGAK SUKA RAFA!" pekiknya.
Setelahnya Tiara berlari keluar kelas menghindari teman-temannya yang tidak henti-henti menggodanya. Alea dan Anggi beranjak untuk menyusul Tiara yang pergi entah kemana.
Selama perjalanan mencari sahabatnya, Alea berpikir tentang siapa anak baru itu. Namun ia merasa sangat yakin kalau anak baru itu Alvin, kekasihnya.
Bel istirahat pertama berbunyi, siswa-siswi mulai merapihkan buku-buku pelajaran sebelum beranjak menuju kantin. Sebagian siswa-siwi sudah keluar dari kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
[GS1] Opposite Characters
Teen FictionSEQUEL REYRA. [Completed] Tentang dia, yang membuat aku mengenal arti kehidupan lebih jauh. Dia yang mengajariku untuk tersenyum, tertawa, dan menangis karena kebahagiaan. Hanya laki-laki bertingkah unik yang membuatku sedikit demi sedikit melupakan...