🖇KETOS

6

jangan lupa vote dan komen gaes.
walaupun aku jrng bls komen, aku ttp baca dan jadi semangat buat aku.

aku gak bales karena aku tuh suka bingung bales apaan😭😔 aku tu pendiam banget sih gilak!

jadi, vote dan komennya jngn lupa ya, soalnya itu jadi semangat buat aku 🤕💪

...

jam pelajaran sudah berakhir, lia bergegas buat ke halte karena bentar lagi mau hujan.

kenapa gak sama siyeon?

siyeon udah daritadi di ambil alih pacarnya, jeno, buat pulang bareng. berakhirlah lia yang yang masih duduk di halte.

apalagi ketika mulai gerimis dan lia benar-benar kedinginan.

btw, ini lia di halte gak sendirian kok. malahan halte penuh sama anak-anak yang mau pulang.

entah kenapa, lia gak menyadari ada seseorang yang memperhatikannya sambil bersandar pada dinding halte.

+

lia memandang kesal lino yang tengah duduk sambil memainkan hpnya. gadis itu berdiri sambil berpegangan pada pegangan sementara lino duduk dengan santainya di kursi bus.

pria itu bersikap seolah tidak saling kenal. harusnya jika seorang pria, memilih mengalah dan membiarkan wanita duduk.

ah, sudahlah. lia tidak peduli.

tapi, dia merasakan sesuatu menyentuh pahanya. membuat lia menggigit bibir bawahnya. ada yang melecehkannya. memang sih bus sedang penuh karena hujan.

lia menunduk, ingin menolak namun dia takut.

tiba-tiba, pinggangnya di tarik. membuat lia terjatuh ke pangkuan sang kaka kelas.

lia menatap lino kaget kemudian menenggelamkan kepalanya di bahu lino. dia malu dan berterima kasih.

malu karena hal itu harus diketahui lino dan berterima kasih karena pria itu telah membantunya.

"pak, mau saya panggil polisi atas pelecehan di transportasi umum?"

lino berkata datar. membuat si pelaku membulat. pandangan penumpang juga semakin banyak tertuju kearah mereka. membuat lia semakin mengeratkan pelukannya.

"hiks"

lino memicing.

"atas dasar apa kamu nuduh saya?"

"saya liat sendiri dan pacar saya korbannya. juga, sejak kapan saya bilang pelakunya bapak?"

si pelaku terlihat gelagapan. menyadari terjadi sesuatu di dalam busnya, membuat dia harus menghentikkan bus nya di daerah terdekat.

akhirnya, bus berhenti ketika ada polisi yang menahan mereka. menangkap pelaku dan membawanya ke polisi.

"seragam gue basah"

"hiks jahat"

lino terkekeh. membiarkan lia yang memeluknya.

beberapa detik kemudian, gadis itu bangun dan memilih untuk kembali berdiri. dia benar-benar malu walaupun rasanya sangat terlambat.

lino menghela napas.

dia berdiri dan mendudukkan lia di kursi. lia mengulum bibirnya.

"makasih ka"

lino berdehem kemudian berdiri menutupi tubuh lia yang tengah duduk agar tidak ada yang melihat.

gadis itu bersandar ke jendela dengan wajah yang tertutup rambut.

seperti itu hingga turun di halte. keduanya diam tanpa ada yang bicara.

"makasih udah nolong gue"

lino mengangguk. dia berjalan berlawanan arah, meninggalkan lia yang terlihat menghela napas. memilih untuk pulang, lia berjalan di arah yang sebaliknya.

diam-diam lino tersenyum.

berbeda dengan lia yang nampak kesal karena harus dua kali mengalami hal yang memalukan di depan lino, kakel songongnya itu.

"mati aja lo, lia!"

...